Wagub Edy Natar Nasution: Karhutla Disekitar Pulau-Pulau Terluar di Riau Diduga Dilakukan Bandar Narkoba

- 6 Maret 2021, 14:03 WIB
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution (kiri) saat menjadi narasumber pada Rakornas BNPB Tahun 2021, Jumat 5 Maret 2021 di Jakarta. */Mediacenterriau
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution (kiri) saat menjadi narasumber pada Rakornas BNPB Tahun 2021, Jumat 5 Maret 2021 di Jakarta. */Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution secara tegas menyatakan bahwa kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau akibat tangan jahil manusia.

"Kalau kita cermati, Karhutla ini lebih banyak akibat ulah tangan jahil manusia," tegas mantan Danrem 031/Wirabima itu saat menjadi narasumber pada Rakornas BNPB Tahun 2021, Jumat kemarin 5 Maret 2021 di Jakarta.

Banyak masyarakat yang membuka lahan tapi dengan cara yang melanggar hukum.

"Ingin gampang ya dibakar. Cost-nya kecil. Beda kalau buka lahan (land clearing) dengan menggunakan alat berat tentu biayanya cukup besar," cetusnya.

Baca Juga: Wagub Riau, Edy Natar Nasution: Bumi Lancang Kuning Diberkahi Allah Kekayaan Alam yang Banyak

Itu sebabnya, tegas Edy Natar, Pemprov Riau kini menyediakan 9 eskavator yang ditempatkan di berbagai kabupaten dan kota.

Eskavator ini sengaja disediakan oleh Pemprov Riau melalui Dinas PUPR-PKPP untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk membuka lahan atau proses land clearing.

"Dengan alat ini kita bantu masyarakat agar tidak membakar lagi ketika mereka membuka lahan untuk perkebunan," katanya.

Selain menyiapkan 9 eskavator, sosialisasi tentang bahaya membakar juga gencar dilakukan kepada masyarakat.

Baca Juga: Polda Riau Melalui Ditlantas Sosialisasikan Tilang Elektronik ke Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru

"Itu sebabnya juga dalam Satgas Karhutla kita libatkan para Babinsa dan Babinkamtibmas, karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat di akar rumput. Tindakan penegakan hukum terhadap para pelaku Karhutla juga mesti dilakukan," lanjutnya lagi.

Wagub Riau ini sangat mendukung aparat bersikap tegas dan memberikan sanksi yang bisa memberikan efek jera.

Jalur Narkoba

Pada kesempatan itu, Wagubri Edy Natar Nasution juga mengungkap satu fakta terkait Karhutla yang marak di sekitar pulau-pulau terluar di Riau atau yang berhadapan langsung dengan negeri jiran, seperti Pulau Rupat di Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Baca Juga: Walikota Pekanbaru Desak Proses Lelang Angkutan Sampah Harus Tuntas Maret Ini

Terjadinya Karhutla di pulau-pulau tersebut diduga dilakukan oleh para bandar narkoba.

"Ini termasuk daerah-daerah yang jadi pintu masuk narkoba dari luar negeri ke Riau. Mereka sengaja membuat ulah agar aparat sibuk pada Karhutla, sementara mereka bisa leluasa bawa narkoba ke Riau," ungkapnya.

Ia meminta aparat berwajib menindak tegas ulah para bandit narkoba tersebut karena tidak saja merusak alam, tapi juga merusak generasi bangsa.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x