Meroket Tajam, Disbun Riau: Harga CPO Tertinggi Dalam Sepuluh Tahun Terakhir

- 10 Maret 2021, 14:15 WIB
Kapal pengangkut CPO bersandar di Selat Dumai, Provinsi Riau. */Mediacenterriau/Heru Maindikali
Kapal pengangkut CPO bersandar di Selat Dumai, Provinsi Riau. */Mediacenterriau/Heru Maindikali /

ZONAPEKANBARU.COM - Naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit minggu ini karena kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia meroket tajam pada perdagangan perdana pekan ini, Senin 8 Maret 2021, seiring dengan melesatnya harga minyak mentah.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, bahwa hingga penutupan perdagangan kemarin, harga kontrak CPO pengiriman Mei yang aktif ditransaksikan di bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 3,8% ke RM 3.883/ton.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi dan Pariwisata, Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Pemko Pariaman Sumatera Barat

"Harga CPO semakin mendekati RM 3.900/ton dan ini menjadi harga tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Harga minyak mentah terutama untuk brent sudah tembus US$ 70 per barel," kata Defris di Pekanbaru, Selasa 9 Maret 2021.

Melesatnya harga minyak mentah ini, lanjut Defris, menjadi katalis positif untuk minyak nabati tak terkecuali minyak sawit dan kawan-kawannya.

Harga kontrak minyak kedelai dan minyak sawit di Bursa Komoditas Dalian masing-masing mengalami kenaikan 4,4% dan 4,6%.

Baca Juga: Kontraksi Ekonomi di Riau Tergolong Kecil Saat Pandemi Covid-19, Ini Alasannya Menurut Bank Indonesia

"Untuk harga CPO minggu lalu cenderung stagnan. Kemudian, untuk harga CPO pekan ini di Riau menjadi Rp10.012,44 dan harga kernel menjadi Rp7.241,11 per kg," jelasnya.

Sedangkan, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.310,76 per kg.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini