"Sebab sebelum tidak boleh adanya minyak goreng, namun karena terjadi kenaikan harga minyak goreng kemasan premium, makanya dibuka keran minyak goreng curah," jelasnya.
Namun, pihaknya belum mengetahui dengan adanya kebijakan pencabutan minyak goreng curah subsidi, apakah kedepan tidak ada lagi minyak goreng curah atau harganya yang diatur.
"Kalau memang masih ada minyak curah, kita belum bisa mengandai-andai apakah bakal ada pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) atau tidak.
Namun, sebaiknya dan idealnya harus ada HET agar harga minyak goreng curah harganya tidak naik seenaknya. Karena kalau stok ada, namun harga tinggi ini juga akan menjadi polemik juga kepada masyarakat," tukasnya.***