Waspada! Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat hingga Menyerang Anak

- 20 Oktober 2022, 11:39 WIB
Ilustrasu Pasien Gagal Ginjal Akut.*
Ilustrasu Pasien Gagal Ginjal Akut.* /Olga Kononenko/Unsplash

ZONAPEKANBARUCOM - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir.

Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Baca Juga: Penjualan Produk UMKM di Riau Tertinggi Gunakan Media Sosial

Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.

Gejala itu seperti ada diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

''Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. Jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,'' kata Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 19 Oktober 2022.

Dikatakan dr. Yanti, pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air. Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Baca Juga: Waspada! Kasus DBD Meningkat di Musim Penghujan

"Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Halaman:

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

x