Menurut Riset Netizen Indonesia Disebut Paling Tak Sopan se-ASEAN, Kenapa?

25 Februari 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi penggunaan gadget. * /Pixabay/fancycrave1

ZONAPEKANBARU.COM - Menurut Riset 'Digital Civility Index (DCI)' Yang Dilakukan Microsoft Menyebutkan Indonesia Menempati Posisi Ke-29 Dari 32 Negara Untuk Tingkat Kesopanan Netizen Se-Asia Tenggara.

Microsoft mengumumkan tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020. Dalam laporannya yang berjudul 'Digital Civility Index (DCI)' tersebut, Indonesia menempati posisi ke-29 dari 32 negara untuk tingkat kesopanan netizen se-Asia Tenggara.

Laporan ini sendiri berdasarkan survei yang diikuti oleh 16.000 responden di 32 negara. Sistem penilaian laporan tersebut berkisar dari skala nol hingga 100.

Baca Juga: Kartu Prakerja Tahap 12 Telah Dibuka, Kadisnakertrans Himbau Masyarakat Riau Segera Ikut Mendaftar

Semakin tinggi skor maka semakin rendah kesopanan daring di negara tersebut.

Skor kesopanan daring di Indonesia sendiri naik delapan poin dibandingkan di tahun 2019. Pada 2019 lalu, skor Indonesia adalah 67 sedangkan pada tahun 2020 skornya menjadi 76.

Di Indonesia, penurunan DCI seluruhnya didorong orang dewasa sebesar +16. Hal ini kemudian mengakibatkan penurunan 'rasa sakit yang luar biasa' yang signifikan yang disebabkan oleh interaksi online negatif sebesar -15 poin.

Adapun Singapura menjadi negara paling sopan di kawasan ASEAN serta Asia dan nomor 4 di dunia, skornya 59.

Negara tetangga lain yang diteliti juga mendapatkan ranking lebih baik dari netizen Indonesia. Netizen Malaysia ada di peringkat 10 global dengan skor 63, itu pun menurun dari riset sebelumnya.

Selanjutnya ada Thailand di peringkat 19 dengan skor 69. Negara terakhir yang diteliti Microsoft di Asia Tenggara adalah Vietnam, meraih skor 71 di peringkat 24.

Baca Juga: Tidak Pernah Habis Selama 12 Bulan, Kota Pekanbaru Ditetapkan Jadi Sentra Produksi Durian

Risiko terbesar netizen Indonesia adalah hoax dan penipuan yang naik 13%. Ujaran kebencian juga naik 5%, namun perilaku diskriminasi turun 2%.

Empat dari 10 responden menilai kesopanan menjadi lebih baik selama pandemi, tapi hampir 50% orang mengaku terlibat dalam bullying dan 19% responden mengaku menjadi target bullying.

Terdapat satu peningkatan, yaitu skor untuk netizen yang merasa mengalami 'luka ekstrem' dari dunia maya turun 15 poin.

Di negara ini, skor DCI untuk kaum remaja sebenarnya tidak berubah dari tahun sebelumnya, tapi turun di kalangan dewasa.

"Tidak ada perubahan skor DCI untuk netizen Indonesia kalangan muda tapi penurunan minus 16 poin di orang-orang dewasa di Indonesia," sebut Microsoft.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia

Tags

Terkini

Terpopuler