ZONAPEKANBARU.COM - Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum dan hampir dimiliki oleh 10 persen dari populasi dunia.
Banyak faktor yang menyebabkan jerawat antara lain hormon, bakteri dan juga makanan. Apa saja makanan yang menyebabkan jerawat?
Riset mengungkap makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko wajah jerawatan. Selain itu ada juga jenis makanan cepat saji.
Baca Juga: Agar Tak Saling Mengekang, Berikut 6 Cara Memberikan Ruang Kepada Pasangan
1. Biji-bijian dan Gula
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar berjerawat.
Sedangkan mereka yang secara teratur makan kue memiliki risiko jerawatan 20% lebih besar.
Peningkatan risiko ini dikarenakan efek karbohidrat olahan terhadap gula darah dan kadar insulin.
Adapun makanan yang kaya karbohidrat olahan meliputi: roti, kerupuk, sereal atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih, pasta dari tepung terigu, nasi putih, bihun, soda dan minuman manis lainnya seperti gula tebu, sirup maple, madu dan lain-lain.
2. Makanan Cepat Saji
Jerawat sangat terkait dengan makan yang memiliki kalori tinggi, lemak, dan karbohidrat olahan.
Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah makanan yang menyebabkan jerawat.
Satu studi terhadap lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda Tiongkok menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko 43% terkena jerawat.
Dan makan makanan cepat saji secara teratur meningkatkan 17% risiko berjerawat. Perlu banyak penelitian lanjutan mengenai hal tersebut.
Tetapi beberapa peneliti mengusulkan bahwa makanan cepat saji dapat memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan cara mendorong perkembangan jerawat.
3. Makanan Tinggi Lemak Omega 6
Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh ke dalam keadaan peradangan, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
Sebaliknya, melengkapi asupan harian dengan asam lemak omega-3 dapat mengurangi tingkat peradangan dan telah terbukti mengurangi keparahan jerawat.
4. Cokelat
Sejak tahun 1920-an, cokelat sudah dicurigai sebagai salah satu makanan yang menyebabkan jerawat.
Sebuah studi yang lebih baru menemukan bahwa pria yang rentan berjerawat danmengonsumsi 25 gram cokelat hitam 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat hanya dalam dua minggu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan coklat meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan terhadap bakteri penyebab jerawat.
Meskipun penelitian terbaru mendukung hubungan antara konsumsi cokelat dan jerawat, masih belum jelas apakah cokelat benar-benar menyebabkan jerawat.
5. Produk Susu
Dua penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin memiliki jerawat.
Namun masih perlu penelitian lanjutan apakah benar susu termasuk makanan yang menyebabkan jerawat.
Beberapa teori menjelaskan bahwa susu dapat meningkatkan kadar insulin, terlepas dari efeknya pada gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.***