ZONAPEKANBARU.COM - Munculnya jerawat di wajah bisa disebabkan oleh banyak hal. Bahkan, penyebab jerawat bisa berbeda-beda antara satu orang dan yang lainnya.
Mungkin saja temamu merasa gampang jerawatan setelah makan makanan tertentu, sedangkan kamu sendiri merasa jadi mudah berjerawat setelah begadang.
Nah, apakah benar sering begadang bisa memicu jerawat di wajah?
Baca Juga: 3 Zodiak Ini akan Jalani Peruntungan yang Indah Bulan Juni 2021
Menurut Annet King Direktur Dermatologi dari Global Education, kesibukan bukan hanya dimiliki oleh tubuh namun ternyata kulit juga memiliki kesibukan yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Seperti dikutip dari onhealth, pada siang hari, kulit kamu secara aktif melawan zat-zat berbahaya yang mencoba memasuki kulit sambil mempertahankan dan menetralkan molekul-molekul kulit yang tidak stabil.
Sedangkan di malam harinya kulit beralih dari metode pertahanan ke metode perbaikan. Dengan kata lain, saat kita memejamkan mata untuk tidur, di sisi lain tubuh kita sedang bekerja keras.
Sedangkan seperti dikutip dari teenvogue, menurut Dr. Harold Lancer dari American Academy of Dermatology, tidur adalah waktu tubuh untuk mengirim sel-sel baru ke epidermis, untuk menggantikan sel-sel tua dan rusak.
Kalau menurut Charles Patrick Davis, MD, PhD yang di kutip dari On Health, jika kita belum cukup istirahat pada malam sebelumnya, tanda-tanda jerawat bisa muncul di bagian hidung.
Kurang tidur atau begadang memang dianggap sebagai salah satu dari tiga pemicu utama jerawat, selain stres dan keringat.
Penelitian telah membuktikan hal tersebut. Ada kemungkinan kurang tidur dapat mengganggu hormon dan keseimbangan kimiawi di kulit yang berfungsi untuk menangkal timbulnya jerawat.
Pukul berapa kita tidur juga penting agar mendapatkan peremajaan kulit yang lebih baik, usahakan untuk tidur sekitar pukul 10-11 malam.
Menurut dokter pengobatan tidur dan ahli saraf W. Christopher Winter, MD dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine hormon pertumbuhan dilepaskan selama tiga jam pertama tidur tetapi sekresi berhenti pada pukul 2 pagi.
Jadi idealnya kita harus tertidur pada pukul 10 atau 11 malam untuk mendapatkan manfaat restorative yang paling baik.***