Bahaya! 5 Efek Buruk Sering Mengonsumsi Bawang Putih

- 14 Juni 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi bawang putih.*
Ilustrasi bawang putih.* /Pixabay/congerdesign.

ZONAPEKANBARU.COM - Tak ada yang menyangkal, bawang putih merupakan salah satu rempah yang selama berabad-abad telah dijadikan pengobatan atau menambah rasa masakan.

Karena khasiatnya yang dahsyat, tak jarang orang mengonsumsi bawang utuh baik mentah maupun matang.

Memang, bawang putih mengandung banyak gizi penting yang dapat bantu mencegah berbagai penyakit.

Baca Juga: 3 Resep Nasi Sisa Menjadi Masakan dan Olahan yang Enak

Meski demikian, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi herbal yang satu ini secara berlebihan.

Faktanya, mengonsumsi bawang putih tanpa memerhatikan porsi justru bisa menimbulkan efek samping yang merugikan.

Tidak main-main, efek samping kebanyakan bawang putih ini bahkan bisa mengancam keselamatan, lho!

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa timbul akibat kebanyakan bawang putih.

1. Bau Mulut

Bau mulut atau halitosis bisa terjadi akibat kebanyakan bawang putih. Ini karena herbal tersebut mengandung senyawa sulfur, yang membuatnya memiliki aroma kuat yang sangat khas.

Risiko terjadinya bau mulut bisa meningkat berkali-kali lipat apabila Anda mengonsumsi bawang mentah, dan dalam jumlah yang berlebihan.

2. Gatal dan Ruam Merah

“Kebanyakan makan bawang putih bisa menyebabkan munculnya sensasi gatal dan ruam-ruam merah,” ungkap dr. Devia.

Risiko terjadinya gatal dan ruam bisa sangat tinggi pada orang-orang yang memiliki kulit sensitif atau alergi.

Jangankan saat dikonsumsi, orang yang alergi bawang putih bahkan bisa mengalami efek samping tersebut hanya dengan menyentuh atau menghirup aromanya.

3. Sakit Kepala

Siapa sangka, kebanyakan bawang putih ternyata juga berkontribusi pada terjadinya sakit kepala. Menurut dr. Devia, keluhan ini bisa terjadi karena bawang putih disinyalir dapat menstimulasi saraf trigeminal.

“Karena punya pengaruh tersebut, bawang putih dapat melepaskan neuropeptida sehingga mencetuskan keluhan sakit kepala,” tambah dr. Devia.

4. Meningkatkan Risiko Perdarahan

“Bagi orang-orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan, seperti warfarin, atau baru saja dioperasi, sebaiknya hindari konsumsi bawang putih secara berlebihan,” tutur dr. Devia.

“Itu karena mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko perdarahan jangka panjang,” tegasnya.

5. Hipotensi

Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah. Pada orang yang punya penyakit tekanan darah tinggi, manfaat ini tentu sangat membantu.

Sebaliknya, pada orang-orang yang dasarnya memiliki tekanan darah rendah, konsumsi bawang putih berlebih justru bisa membuat tekanan darah menjadi sangat rendah.

Dalam medis, kondisi ini disebut sebagai hipotensi, dan salah satu komplikasinya adalah kehilangan nyawa.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

x