Sebaliknya, di beberapa tempat, Hari Valentine justru ditentang.
Misalnya, hari perayaan ini dianggap bertentangan dengan hukum di Arab Saudi dan dilarang dirayakan di negara ini.
Untuk itu, Commission for the Promotion of Virtue and the Prevention of Vice membatasi penjualan mawar dan apa pun yang berwarna merah di hari tersebut, mengutip The Fact Site.
4. Sikap ironi Raja Henry VIII
Seperti dijelaskan pada laman Les Listes, pada tahun 1537, Raja Henry VIII menyatakan 14 Februari sebagai hari libur.
Dia menyatakannya sebagai hari libur dalam Royal Charter. Dan, dari situlah orang Inggris mendapatkan hari resmi untuk merayakan Valentine.
Namun, peresmian hari libur ini tidak datang dengan sukacita.
Pasalnya, Raja Henry VIII yang memiliki banyak istri ini membunuh para istrinya ketika mereka tidak memberinya seorang anak laki-laki.
5. Hari Valentine justru membuat banyak orang merasa kesepian
Hari Valentine yang dianggap sebagai hari kasih sayang ternyata justru memberikan rasa kesepian bagi banyak orang.