Risiko Perang AS-China Lebih Mungkin, Karena Kedua Negara Menolak Mengalah pada Sikap Terpenting

- 24 Maret 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi Konflik AS vs China.*
Ilustrasi Konflik AS vs China.* /Argo/Instagram.com/@conflictouschina

ZONAPEKANBARU.COM - Ketakutan Perang Dunia 3 telah dipicu saat Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bentrokan militer antara AS dan China "lebih mungkin".

Amerika Serikat dan China berselisih mengenai pengaruh di wilayah Indo-Pasifik, praktik ekonomi Beijing, Hong Kong, Taiwan, dan hak asasi manusia di wilayah Xinjiang China.

Lee Hsien Loong memperingatkan bentrokan bisa "dengan mudah terjadi" antara kedua negara. Ditanya seberapa besar kemungkinan perang antara AS dan China, dia mengatakan kepada BBC News: "Ini lebih mungkin terjadi daripada lima tahun lalu.

"Tapi saya pikir kemungkinan bentrokan militer belum tinggi. Tapi risiko ketegangan parah yang akan meningkatkan peluang di kemudian hari, saya pikir itu cukup besar. Kedua belah pihak menganggap kalkulasi domestik mereka adalah yang terpenting dan hubungan eksternal mereka didasarkan pada itu," ungkapnya.

Baca Juga: WHO Bongkar Asal Usul Virus Corona yang Sebenarnya, Dunia Sudah Dibohongi China Selama Ini?

"Oleh karena itu, tidak mudah untuk mengatakan logika eksternal memaksa Anda untuk bekerja sama karena logika internal memaksa Anda untuk mengambil garis yang sangat keras dan kemudian Anda akan menemui jalan buntu dan bentrokan," kata Lee Hsien Loong.

"Itu bisa dengan mudah terjadi," sambungnya.

Itu datang ketika Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, China dan AS memiliki kepentingan yang sama dan banyak bidang untuk kerja sama dan harus mengupayakan perkembangan yang sehat dalam hubungan.

Li, berbicara pada konferensi pers di akhir pertemuan tahunan parlemen China, mengatakan Beijing berharap hubungan dapat berkembang dengan cara yang sehat berdasarkan saling menghormati kepentingan inti satu sama lain, kerja sama yang saling menguntungkan, dan tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri.

Baca Juga: Baru Saja Tiba di Indonesia, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diduga Bikin Wanita Ini Meninggal

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

x