Ketakutan Perang Meletus, Taiwan Produksi Massal Rudal Jarak Jauh

- 27 Maret 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi beendera China dan Taiwan.*
Ilustrasi beendera China dan Taiwan.* /Pixabay/

Sedangkan Wakil Direktur Institut tersebut, Leng Chin-hsu, juga mengatakan satu rudal jarak jauh berbasis darat telah memasuki produksi dan tiga rudal jarak jauh lainnya sedang dalam pengembangan.

Baca Juga: Tak Ada Keuntungan Strategis Inggris Terlibat dalam Perang AS dengan China atas Taiwan

Menurut Leng, "tidak nyaman" baginya untuk mengungkapkan sejauh mana rudal itu bisa terbang.

Secara tradisional, Taiwan memfokuskan angkatan bersenjatanya untuk mempertahankan pulau itu dari serangan Tiongkok.

Namun, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sangat menekankan pentingnya mengembangkan alat penangkal "asimetris" yang menggunakan peralatan seluler yang sulit dihancurkan atau ditemukan tetapi juga dapat mencapai target jarak jauh.

Pada bulan Januari lalu, China mengeluarkan peringatan keras kepada tetangganya di pulau itu bahwa "kemerdekaan berarti perang".

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian membuat komentar tersebut pada konferensi pers di tengah laporan "serangan besar" oleh pesawat tempur China di dekat Taiwan.

Baca Juga: Curi Ikan Diperairan Provinsi Riau, Dua Kapal Asing Berbendera Malaysia Ditangkap Bakamla

"Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional," kata Wu Qian.

"Mereka adalah tanggapan khusyuk atas campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan kemerdekaan Taiwan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah