Korsel Geram Jepang Klaim Pulau di Situs Olimpiade Tokyo, Minta Panitia Turun Tangan

- 2 Juni 2021, 18:00 WIB
Olimpiade Tokyo.*
Olimpiade Tokyo.* / NDTV.COM

Tokyo menolak permintaan Seoul untuk mengubah peta, mendorong beberapa politisi Korea Selatan untuk menyerukan boikot Olimpiade.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, telah memanggil Hirohisa Soma, wakil duta besar Jepang di Seoul, untuk menuntut koreksi peta.

"Kami berencana untuk memprotes keras pernyataan teritorial Jepang yang tidak adil atas Dokdo dan menuntut koreksi segera," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Choi Young-sam, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Jepang tentu saja menolak keras klaim ini. Bagi Jepang, Takeshima adalah wilayah mereka baik dilihat secara fakta sejarah maupun hukum internasional.

"Takeshima adalah wilayah yang melekat pada Jepang dalam pandangan fakta sejarah dan hukum internasional," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato. "Kami tidak dapat menerima protes Korea Selatan sama sekali."

Selain masalah pandemi, perseteruan diplomatik ini menjadi persoalan lain bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, yang akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Beberapa pejabat Korea Selatan telah menunjukkan bahwa Seoul menghapus pulau-pulau yang disengketakan dari bendera yang ditampilkan di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan setelah Jepang mengeluh.

Korea Selatan mengatakan pihaknya telah memanggil wakil duta besar Jepang untuk "memprotes keras" peta itu.

Pasalnya, peta itu telah memicu kegemparan di Korea Selatan dan mendorong beberapa politisi di sana untuk menyerukan boikot Olimpiade.***

Halaman:

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini