Deteksi Aktivitas Mencurigakan Pesawat China di Wilayah Udaranya, Malaysia Kerahkan Jet Tempur

- 3 Juni 2021, 06:49 WIB
Malaysia kerahkan jet tempur untuk mencegat 16 pesawat militer China yang mendekati wilayah udaranya. *
Malaysia kerahkan jet tempur untuk mencegat 16 pesawat militer China yang mendekati wilayah udaranya. * /Facebook.com/Tentera Udara Diraja Malaysia

ZONAPEKANBARU.COM - Malaysia bersikeras menjelaskan bahwa China telah melakukan "penyusupan" oleh 16 pesawat angkatan udara ke wilayah udaranya, setelah militer negara Asia Tenggara itu mendeteksi aktivitas "mencurigakan" di atas Laut Cina Selatan.

Angkatan Udara Malaysia mengatakan, pihaknya mengerahkan jet pada hari Senin lalu untuk melakukan konfirmasi visual setelah pesawat terbang dalam jarak 60 mil laut dari negara bagian Sarawak di Borneo Malaysia.

Ini menggambarkan insiden itu sebagai "ancaman serius terhadap kedaulatan nasional dan keselamatan penerbangan".

Pesawat-pesawat China tidak menghubungi kontrol lalu lintas udara regional meskipun telah diinstruksikan beberapa kali.

Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein mengatakan, Malaysia akan mengeluarkan nota protes diplomatik dan meminta duta besar China untuk Malaysia agar menjelaskan "pelanggaran wilayah udara dan kedaulatan Malaysia".

Hishammuddin mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Sikap Malaysia jelas - memiliki hubungan diplomatik yang bersahabat dengan negara mana pun tidak berarti bahwa kami akan berkompromi dengan keamanan nasional kami."

Kedutaan China sebelumnya mengatakan pesawat-pesawat itu melakukan pelatihan penerbangan rutin dan "ditaati secara ketat" oleh hukum internasional tanpa melanggar wilayah udara negara lain.

Seorang juru bicara menambahkan: "China dan Malaysia adalah tetangga yang bersahabat, dan China bersedia melanjutkan konsultasi persahabatan bilateral dengan Malaysia untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional."

China telah mendorong klaim ekspansif atas Laut Cina Selatan, yang dilalui perdagangan kapal senilai sekitar $3 Triliun setiap tahunnya. Ia juga telah membangun fasilitas militer di pulau-pulau buatan.

Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki klaim atas berbagai pulau dan fitur di daerah tersebut dan penjaga pantai China secara rutin memperingatkan kapal dan pesawat asing untuk meninggalkan apa yang disebutnya wilayahnya.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

x