Berikut Niat Berbuka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Nabi, Berikut Bacaan Latin Beserta Terjemahnya

- 10 April 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi orang sedang membaca doa buka puasa.*
Ilustrasi orang sedang membaca doa buka puasa.* /Pexels

ZONAPEKANBARU.COM - Terdapat beberapa ragam dalam melafalkan doa buka puasa Ramadan yang sesuai oleh sunnah Nabi Nabi Muhammad SAW.

Di Indonesia sendiri niat berbuka puasa yang umum dibaca adalah "Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa ‘alâ rizqika afthartu,". Namun doa ini didukung oleh hadits yang dhaif.

Sebagian pihak menawarkan alternatif lafal doa yang didukung hadits shahih riwayat Abu Dawud, yaitu “Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah.”

Baca Juga: Berkah! 13 Pahala Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan, Melancarkan Rezeki Hingga Masuk Surga

Sementara doa berbuka puasa yang kerap diamalkan masyarakat, yaitu “Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu,” bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib As-Syarbini berikut ini:

وأن يقول عقب فطره اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم كان يقول ذلك رواه الشيخان

Artinya, “(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, ‘Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim,” (Lihat Syekh M Khatib As-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385)

Baca Juga: 5 Persiapan yang Bisa Dilakukan Sambut Ramadhan Saat Pandemi

Selain itu ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan doa riwayat Abu Dawud. Demikian disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi berikut ini:

للّهُمَّ لَكَ صُمْتُ( ويسن أن يزيد على ذلك وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Artinya, “(Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu) dianjurkan menambahkan lafal, wa bika âmantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘urûqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Yâ wâsi‘al fadhli, ighfir lî. Alhamdulillâhil ladzî hadânî fa shumtu, wa razaqanî fa afthartu,”

(Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385).

Baca Juga: Makanan Favorit saat Ramadhan, Inilah 10 Jenis Kurma yang Populer karena Kelezatannya

Artinya, “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Adapun hal tersebut tidak perlu di perdebatkan, pasalnya para ulama terdahulu sangat bijak dalam mengatasi perbedaan riwayat. Mereka menggabungkan dua riwayat yang berbeda tanpa menegasikan, menyalahkan, atau mengecilkan riwayat lain.

Baca Juga: Anjuran Rasulullah, Huni 4 Negeri yang Diberkahi Allah Di Akhir Zaman

Sebagaimana dikutip dari NU, Berikut Niat Berbuka Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah, yang di riwayatkan oleh dua riwayat berbeda

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina

Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Baca Juga: Inilah 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Saat Bulan Ramadhan

Selain itu Anda juga bisa menggunakan niat berbuka puasa Ramadhan dengan riwayat Abu Dawud sebagai berikut:


اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ

Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala.".***

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x