Kecamatan Marpoyan Damai Miliki Kasus DBD Paling Banyak

21 Oktober 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.* /Pixabay/Pete/

ZONAPEKANBARU.COM - Masyarakat Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru harus waspada terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kecamatan ini menjadi satu dari 15 kecamatan yang paling banyak kasus DBD hingga saat ini.

Kasus DBD di satu kecamatan itu saja mencapai ratusan kasus. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat bahwa kasus DBD di Kecamatan Marpoyan Damai mencapai 108 kasus.

Baca Juga: Obat Sirup Anak yang Dicurigai Berisiko, Ini Penjelasan Lengkap BPOM

"Kita imbau masyarakat untuk waspada, ini mesti jadi perhatian semua pihak," ungkap Camat Marpoyan Damai, Fauzan, Kamis 20 Oktober 2022.

Dirinya mengaku bahwa ratusan kasus DBD ini tentu bakal menjadi perhatian semua pihak. Ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya.

Fauzan mengatakan bahwa saat hujan tentu ada genangan air bisa menjadi tempat jentik nyamuk aedes berkembang biak.

Kondisi tersebut bisa memicu munculnya wabah DBD di lingkungan masyarakat.

Pihaknya tentu tidak bisa sendiri sehingga nantinya bakal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Baca Juga: Warga Inhu Jual Tulang Belulang Harimau Berhasil Ditangkap

Mereka berkolaborasi juga dengan puskemas untuk mencegah penyebaran DBD di wilayah Marpoyan Damai.

"Kami menilai kondisi tersebut mesti menjadi perhatian bersama, Maka kami mohon dukungan semua pihak, agar kasus DBD tidak terus bertambah," paparnya.

Ada juga sejumlah kecamatan lainnya yang cukup banyak kasus DBD. Kecamatan Tuah Madani sebanyak 89 kasus dan Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 87 kasus. ***

Editor: Gadis Bunga Cynintia

Tags

Terkini

Terpopuler