"Tapi, buah-buahan masih minim. Seperti jagung manis, Pekanbaru masih menghasilkan sekitar 20 hingga 25 persen. Kami belum merasa puas karena peluang ekonominya sangat besar," ungkap Firdaus.
Baca Juga: Majukan Ekonomi, Walikota Pekanbaru Akan Sulap Pasar Agus Salim Menjadi 'Malioboro'
Makanya, Pemko Pekanbaru mesti duduk bersama lagi dengan semua pihak guna menginventarisir semua potensi lahan yang dimiliki. Kemudian, lahan yang berpotensi menjadi lahan pertanian dipetakan.
"Setelah dipetakan, kami bersinergi dengan perguruan tinggi, BUMN, dan perusahaan swasta, penyedia pupuk, penyedia bibit demi meningkatkan produksi pertanian," sebut Firdaus.***