Disnakeswan Riau Targetkan Angka Kelahiran 18 Ribu Ekor di Program Sikomandan

- 22 Februari 2021, 19:03 WIB
Kepala Disnakeswan Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan
Kepala Disnakeswan Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan /

ZONAPEKANBARU.COM - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau terus memaksimalkan upaya optimalisasi reproduksi hewan ternak di wilayah setempat lewat program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri).

Kepala Disnakeswan Provinsi Riau Rahmat Setiyawan mengatakan, bahwa lewat program tersebut, tahun ini pihaknya menargetkan angka kelahiran sekitar 18 ribu ekor.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

"Target kita kurang lebih sama untuk optimalisasi reproduksi. Akseptor sekitar 30 ribu ekor ditambah dana pendukungnya. Untuk target kelahiran, sekitar 18 ribu ekor," kata Rahmat di Pekanbaru, Senin 22 Februari 2021.

Lebih lanjut dia menerangkan, program tersebut, dijalankan di beberapa daerah yang telah ditetapkan menjadi kawasan sentra produksi.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Dorong Pelaku Usaha Kuliner di Provinsi Riau Keluarkan Produk Berlabel Halal

Meliputi Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.

Dengan program inseminasi buatan itu, diharapkan dapat meningkatkan populasi dan produksi sapi, kerbau di daerah-daerah tersebut.

Seperti diketahui, sebelum berganti nama menjadi Sikomandan, program ini dulunya dikenal dengan sebutan Siwab (Sapi Indukan Wajib Bunting).

Baca Juga: Inilah Sejumlah Sanksi Bagi Masyarakat di Provinsi Riau yang Menolak Vaksinasi Covid-19

Berdasarkan data dan pemaparan dalam acara ekspos refleksi dua tahun kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution pada 19 Februari 2021 lalu di Gedung Daerah, Pekanbaru, capaian angka kelahiran dari program Siwab di Riau untuk tahun 2019 tercatat ada sebanyak 9.441 ekor, sementara pada tahun 2020 yakni sebanyak 6.543 ekor.***

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini

x