Workshop Pemberdayaan UKMK Pondok Pesantren di Perkebunan Sawit, Gubernur Syamsuar: Saya Bangga Riau Terbesar

- 25 Februari 2021, 10:29 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri workshop pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) pondok pesantren di perkebunan sawit melalui kegiatan pembibitan guna mendukung program peremajaan sawit rakyat dan santripreneur, di Hotel Grand Central Pekanbaru, pada Rabu 24 Februari 2021. (Foto: Mediacenterriau)
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri workshop pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) pondok pesantren di perkebunan sawit melalui kegiatan pembibitan guna mendukung program peremajaan sawit rakyat dan santripreneur, di Hotel Grand Central Pekanbaru, pada Rabu 24 Februari 2021. (Foto: Mediacenterriau) /

ZONAPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri workshop pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) pondok pesantren di perkebunan sawit melalui kegiatan pembibitan guna mendukung program peremajaan sawit rakyat dan santripreneur, di Hotel Grand Central Pekanbaru, pada Rabu 24 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Gubri mengucapkan terima kasih karena workshop ini merupakan agenda kelanjutan dari launching santripreneur yang diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.

Gubernur Syamsuar menyampaikan, adapun kebijakan ini adalah adanya arahan dari Wapres RI di saat launching santripreneur yang berkeinginan agar pondok pesantren (Ponpes) tidak hanya mencetak ulama tapi juga mencetak wirausaha.

Baca Juga: Inilah Sejumlah Sanksi Bagi Masyarakat di Provinsi Riau yang Menolak Vaksinasi Covid-19

"Karena sejalan dengan Riau. Bahwa Provinsi Riau termasuk provinsi yang cukup luas sawitnya," ungkapnya.

Syamsuar menuturkan hal yang membanggakan saat diberikan persentase bersama Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Sumatera Utara bahwa di antara tiga provinsi tersebut, Provinsi Riau yang memiliki ponpes yang terbanyak.

Baca Juga: Untuk Isi Tiga Jabatan Eselon II Pemprov Riau, 31 Peserta Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi

"Karena jika dibandingkan penduduk Sumatera Selatan dengan Riau jauh jumlahnya, apalagi dengan Sumatera Utara. Namun, kita memiliki 380 pondok pesantren sekarang, karena selaku orang Riau saya juga bangga," ujarnya.

Menurutnya, ekonomi juga terpengaruh dari sawit. Untuk itu, ia berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah, keinginan untuk mencetak para santri dengan santripreneur seperti yang diharapkan Wapres RI dapat terwujud di Provinsi Riau.

Baca Juga: Program Peremajaan Sawit di Riau Tahun 2021 Seluas 26.500 Hektar, Paling Tinggi di Indonesia

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

x