Optimalisasi Tupoksi, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Mulai Lakukan Digitalisasi

- 5 Maret 2021, 06:57 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan. */Pekanbaru.go.id
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan. */Pekanbaru.go.id /

ZONAPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berupaya melakukan digitalisasi. Termasuk perlakuan kepada sektor pangan harus didukung digitalisasi yang baik, kalau tidak ingin pangan berdaulat dikatakan hanya sebatas slogan.

"Digitalisasi telah menjamur di berbagai sektor, untuk sektor se-strategis dan mendasar seperti ketahanan pangan ini mestinya sudah digital," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Alek Kurniawan.

Menurutnya, digitalisasi di sektor pangan dan pertanian harus terus didorong agar visi dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045 dapat tercapai.

Baca Juga: DPKP Kota Pekanbaru Butuh Rp50 Miliar untuk Penambahan Mobil Pemadam Kebakaran

"Jadi smart city memang tidak melulu bicara soal internet dan aplikasi saja, diluar itu juga masih banyak indikator indikator lain untuk dikatakan smart. Poin pentingnya adalah bagaimana pekerjaan ini bisa lebih efektif dan efisien, nah disitulah smart-nya, inilah poin dari pemanfaatan IT yang akan kita bangun pada Disketapang Pekanbaru," terang Alek.

Dalam rangka optimalisasi tupoksi Disketapang, pemanfaatan teknologi informasi untuk layanan publik di bidang ketahanan pangan perlu dikedepankan.

Alek menekankan, untuk lebih fungsionalnya aplikasi yang akan dirancang, maka butuh perencanaan dan penelaahan yang sesuai dengan tupoksinya Disketapang itu sendiri.

Baca Juga: Sekretaris Dinas LHK Pekanbaru, Azhar: Pembentukan UPT Sampah dan Retribusi Masih Tahap Kajian

Diharapkan, nantinya output digitalisasi yang dihasilkan betul-betul bermanfaat bagi pelaksana tupoksi kedinasan Ketapang ke depannya.

Memberikan output yang jelas, terukur dengan prinsip efektif dan efisien sehingga informasi informasi strategis di bidang pertanian dan pangan mampu menjadi dasar yang jelas dan terukur dalam menelurkan opsi-opsi kebijakan yang pro pelaku pangan dan stakeholder terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

x