Network
ZONAPEKANBARU.COM - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kerja Sama Sister City/Province pemerintah daerah di Indonesia dengan pemerintah daerah di luar negeri, di Jakarta pada Selasa 9 Maret 2021.
Hadir seluruh Sekretaris Daerah se-Indonesia khususnya Pemda yang sudah melakukan kerjasama serupa. Salah satunya adalah Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil.
Dalam sambutan Kemendagri yang diwakili Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Nelson Simanjuntak mengatakan, melalui kerangka kerja sama sister city diperoleh peningkatan hubungan antara pemerintah daerah di Indonesia dengan pemerintah daerah di luar negeri, dalam rangka mempererat hubungan kerja sama.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi dan Pariwisata, Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Pemko Pariaman Sumatera Barat
"Di samping itu, kerjasama sister city dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi pemerintah daerah agar mendapatkan solusi untuk bekerjasama dalam pembangunan dan penataan daerahnya, baik antar pemerintah daerah administratif maupun antar masyarakatnya. Terutama dalam kondisi pademi guna meningkatkan ekonomi nasional," terangnya.
Untuk daerah yang sudah melaksanakan, Kemendagri mendorong terus dan melanjutkan serta menindaklanjuti program tersebut.
Terkait hal ini, Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil menyebutkan bahwa Kota Pekanbaru sudah melakukan MoU dengan beberapa daerah di luar negeri dalam konsep sister city.
Baca Juga: Pemko Pekanbaru Tetapkan Budidaya Jagung Pipil dan Cabai Dalam Program Strategis Pemulihan Ekonomi
Di antaranya dengan Davao City Philipina, Liuzhou China, Deagu Korea Selatan, Fukusima Jepang hingga San Jose Amerika Serikat.
"Sesuai dengan arahan Kemendagri, kerjasama sister city yang sudah ada dipermantap lagi. Hal ini untuk mendorong perkembangan daerah terutama dalam hal investasi. Seperti investasi dibidang industri, pariwisata dan bidang lainnya. Ini akan menjadi catatan kami, membuka keran investasi masuk ke Pekanbaru guna mendukung percepatan ekonomi nasional, terutama untuk bangkit dimasa pandemi ini," terang Muhammad Jamil.***
