KTH Binaan KPH DLHK Hasilkan Ratusan Produk, Gubernur Riau: Ini Bisa Dipasarkan di Ritel dan Luar Negeri

- 12 Maret 2021, 17:48 WIB
/

Baca Juga: Mantap! 3 Jenis Matoa Varietas Pekanbaru Saat Ini Sudah Miliki Hak Kekayaan Intelektual

"Makanya kita mendorong agar produk kelompok tani hutan ini dapat dipasarkan dengan bekerjasama dengan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR), agar produk ini bisa dipasarkan melalui UMKM," katanya.

Namun, kata Mamun Murod, UMKM dalam memasarkan produk itu harus ada modal untuk membuat kemasan produk.

"Nah itu yang modali Chevron dan SKK Migas melalui CSR-nya. Namun kedepan kita tidak menutup kemungkinan perusahaan lain akan membantu seperti Pertamina dan lainnya. Paling tidak produk-produk kelompok hutan ini bisa segera terjual di pasaran," terangnya.

Baca Juga: Tidak Pernah Habis Selama 12 Bulan, Kota Pekanbaru Ditetapkan Jadi Sentra Produksi Durian

Lebih lanjut Murod menjelaskan, masing-masimg daerah memiliki keunggulan produk, misalnya saja Jernang di Kuansing. Jernang ini satu kilogramnya bisa mencapai Rp4,8 juta yang sudah jadi.

"Kita bayangkan saja kalau 1.400 hektare Jernang, bisa hebat-hebat masyarakat Kuansing nantinya. Kemudian di Rokan Hulu kita kembangkan gula aren. Kalau di Kepulauan Meranti ada sagu, Mandah ada madu dan lainnya," bebernya.

"Kita mengharapkan setiap KPH ada produk unggulan daerah yang dihasilkan KTH. Dengan begiitu kedepan masyarakat sekitar hutan bisa sejahtera, dan mereka bisa menjaga hutan dari kebakaran," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah