Gubernur Syamsuar: Tiga Pelabuhan di Provinsi Riau Belum Dibuka Pemerintah Pusat

- 18 Maret 2021, 14:41 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar
Gubernur Riau, Syamsuar /

ZONAPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan sampai saat ini tiga pelabuhan yang ada di Provinsi Riau belum di buka oleh pemerintah mengingat masih dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Tiga pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Tanjung Harapan di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Dumai di Kota Dumai, dan Pelabuhan Bandar Sri Laksamana di Kabupaten Bengkalis.

"Tiga Pelabuhan tersebut sampai sekarang juga masih belum dibuka oleh pemerintah kita, kemudian kita juga belum terbuka untuk ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," kata Syamsuar.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi dan Pariwisata, Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Pemko Pariaman Sumatera Barat

Ia berharap dengan semakin membaiknya penanganan Covid-19 maka semakin besar peluang dibukanya pelabuhan tersebut.

Dijelaskan pula, sebelumnya sudah dibicarakan hal ini dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau, Pujo Harinto.

Kakanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto dilantik pada tanggal 10 Maret 2021 lalu oleh Menteri Hukum dan HAM, sebelumnya bertugas sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.

Baca Juga: Pekanbaru Bandaraya Melayu Resmi Berakhir, Kepala Disbudpar: Siasat Percepatan Pemulihan Ekonomi

"Saya bilang sebenarnya orang Malaysia sudah tidak sabar lagi ke sini (Riau). Karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah kita hanya baru membuka pelabuhan khusus Pulau Sumatera yaitu pelabuhan yang ada di Medan," ucapnya.

"Harapan kita tentunya pelabuhan yang ada di Provinsi Riau juga bisa segera di buka oleh pemerintah sehingga pemulihan ekonomi juga sampai disini, apalagi kita tahu juga Malaysia memiliki usaha-usahanya disini termasuk Singapura," terang Gubernur Riau.***

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini