Network
ZONAPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan meskipun pandemi Covid-19, namun perekonomian masyarakat di Bumi Melayu Lancang Kuning cukup baik karena memang mayoritas penduduk Riau kehidupannya sebagai petani sawit.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menggelar ramah tamah sekaligus jamuan makan malam bersama Tim Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas) beserta rombongan di Gedung Daerah Balai Serindit, pada Selasa malam lalu.
Baca Juga: NAIK LAGI! Ini Daftar Harga TBS Sawit di Riau Periode 17 Hingga 23 Maret 2021
Baca Juga: Tahun Ini Pemerintah Pusat Targetkan 26.500 Hektare untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat di Riau
"Meskipun pandemi namun tak mempengaruhi perekonomian masyarakat Riau, karena harga sawitnya bagus sehingga perekonomian masyarakat tidak terganggu," kata Syamsuar
Lebih lanjut ia menerangkan, tidak terganggunya perekonomian masyarakat Riau yaitu dilihat dari angka kemiskinan yang tidak sampai satu persen kenaikannya setelah adanya pandemi covid-19.
Baca Juga: Butuh 155 Ribu Pekerja, Tahun Ini Pabrik Pengolahan Sawit Akan Dibangun di Kawasan Industri Tenayan
"Apalagi saat pandemi ini angka kemiskinan tidak sampai satu persen kenaikannya dari sebelumnya meskipun sekarang masih dalam suasana pandemi Covid-19," terangnya.
Ia berpendapat bahwa angka kemiskinan kurang dari satu persen tersebut sudah menjadi bukti bawa perekonomian masyarakat tidak terlalu berdampak meskipun provinsi Riau dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
"Meskipun demikin pemulihan ekonomi kedepannya akan terus kita tingkatkan supaya masyarakat Riau tetap sejahtera," pungkasnya.***
