Kadiskes Riau, Mimi Yuliani: Penyakit Tuberkulosis Lebih Dahsyat Dibandingkan Covid-19

- 23 Maret 2021, 21:08 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. */Mediacenterriau
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. */Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa tuberkulosis (TBC/TB) lebih dahsyat dibandingkan Covid-19.

Sebagai informasi, TB merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama masyarakat di Indonesia saat ini.

Menurut data WHO tahun 2020, masih terdapat 10 juta orang di dunia jatuh sakit karena TB dan menyebabkan 1,2 juta orang meninggal dunia karenanya.

Baca Juga: Kematian Akibat Corona di Riau Melambung, Dinas Kesehatan: Rata-Rata Usianya Diatas 50 Tahun

Mimi Yuliani menginformasikan, Indonesia termasuk 8 negara yang menyumbang 2/3 kasus TB di seluruh dunia dan menempati posisi kedua setelah India dengan kasus sebanyak 845 ribu, dengan angka kematian sebanyak 98 ribu atau setara dengan 11 kematian per jam.

"Kalau kita lihat tentunya ini lebih dahsyat dibandingkan Covid-19," katanya di Halaman Gedung Dharma Wanita Pekanbaru, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: WHO Bongkar Asal Usul Virus Corona yang Sebenarnya, Dunia Sudah Dibohongi China Selama Ini?

Kadiskes Riau mengungkapkan, saat ini Indonesia bahkan dunia masih dalam pandemi Covid-19, dengan angka kematian 2,4 persen dari jumlah 35 ribu kasus yang ada di Provinsi Riau.

"Tentunya ini menjadi perhatian kita semua, selain Covid-19 masih ada penyakit yang mempunyai angka kematian cukup tinggi di negara kita," pungkasnya.

Baca Juga: Perekonomian Petani Sawit di Riau Tidak Terganggu Meskipun Pandemi Corona

Diketahui pula, bahwa setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberkulosis. Dan ini merupakan momentum untuk mendorong penetapan TB sebagai isu prioritas pembangunan nasional, yang mana hal tersebut merupakan salah satu standar pelayanan minimum dalam bidang kesehatan.

"Ini merupakan salah satu dari standar pelayanan minimum yang ada di nasional salah satunya dibidang kesehatan yaitu bagaiman kita melakukan pengobatan, setiap masyarakat yang menderita TB harus mendapat pengobatan, sehingga beban kesehatan masyarakat dan ekonomi tidak semakin berat kalau permasalah TB ini bisa kita atasi," kata Mimi Yuliani Nazir.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini