Network
ZONAPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Inspektorat telah memeriksa Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas laporan yang disampaikan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, mereka menyampaikan adanya dugaan korupsi penggunaan anggaran penanganan penanggulangan Covid-19 di Dinas LHK sebesar Rp8,3 miliar.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Riau terhadap Dinas LHK, tidak ditemukan adanya penyalahgunaan anggaran Covid-19. Karena Dinas LHK bukanlah penerima anggaran untuk penanganan penanggulangan Covid-19. LSM yang melaporkan salah sasaran atas pengaduannya.
Baca Juga: Inilah Dosa Orang Tukang Ghibah dan Pahala Bagi yang Dighibah, Apabila...
Baca Juga: Posisi Tidur yang Dibenci Rasulullah, Seperti Berbaringnya Penduduk Neraka
Kepala Dinas LHK, Maamun Murod mengatakan bahwa pihaknya telah selesai diperiksa oleh Inspektorat sesuai dengan arahan Kejati Riau atas laporan salah satu LSM yang ada di Riau.
Kemudian hasilnya tidak ada pungutan maupun penyalahgunaan anggaran di dinasnya karena memang tidak ada anggaran Covid-19 di LHK.
“Pemeriksaan di Dinas LHK sudah dilakukan oleh Inspektorat. Dan perlu diinformasikan, baik pungutan maupun korupsi di LHK tidak ada. Apalagi tentang bantuan keuangan. Yang jadi heran kami, LHK tidak pernah mendapatkan bantuan keuangan Covid. Kami instasi yang bukan mendapatkan anggaran penyelesaian Covid,” terang Maamun Murod, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Anjuran Rasulullah, Huni 4 Negeri yang Diberkahi Allah Di Akhir Zaman
Baca Juga: Dilarang Sembarangan Menuduh Seseorang Itu Kafir, Berikut Penjelasannya
