Network
ZONAPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau Mamun Murod melakukan panen perdana dua ton pupuk kompos di Kawasan Konservasi Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) Minas, Kamis 1 April 2021.
"Hari ini merupakan panen perdana kurang lebih sebanyak dua ton kompos. Direncanakan, produktifitas bisa meningkat sehingga bisa menjadi sumber pengadaan pupuk untuk masyarakat," katanya.
Murod menambahkan, pembuatan pupuk kompos ini dalam rangka pemanfaatan sampah organik yang bersumber dari serasah di wilayah KPH MT, kawasan konservasi Tahura.
Baca Juga: Walikota Pekanbaru Minta Vaksinasi Covid-19 Bagi Mubaligh Selesai Sebelum Ramadhan
Lalu sampah organik itu diolah menjadi kompos yang bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan.
"Pembuatan kompos ini menjadi penting, karena kita mempunyai sumber bahan baku yang melimpah. Selain itu juga bisa memberikan manfaat nilai tambah untuk lingkungan yang lebih baik," terangnya.
Tak cuma itu, dengan adanya pengolahan pupuk kompos ini diharapkan menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat sekitar Tahura.
Baca Juga: Kondisinya Bisa Digunakan, Jalan Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Bangkinang Sudah Selesai 29 Kilometer
Terutama untuk memanfaatkan limbah organik dan dimungkinkan menjadi sumber pupuk bagi masyarakat.
"Tahap awal ini sampah organik berupa serasah yang dikelola oleh Koperasi Tahura Sejahtera. Ke depannya akan direncanakan untuk bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam pengelolaannya," harap Murod.
