Daratan Pantai Hilang Akibat Abrasi, Menteri LHK Tanam Mangrove di Kota Dumai

- 11 April 2021, 14:51 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menanam mangrove di Pantai Purnama, Kota Dumai, Sabtu 10 April 2021. */Mediacenterriau
Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menanam mangrove di Pantai Purnama, Kota Dumai, Sabtu 10 April 2021. */Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar bersama dengan Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Sekdaprov Riau, Walikota Dumai Paisal, Wakil Walikota Dumai Harris, dan jajaran pejabat KLHK serta seluruh unsur Forkompimda Kota Dumai melakukan penanaman mangrove di Pantai Purnama, Sabtu lalu.

Ada 700 bibit kayu api-api (Avicennia.sp) yang ditanam bersama masyarakat di Pantai Purnama. Lokasi ini mengalami abrasi dampak ombak selat Rupat.

Saat tiba di lokasi, Menteri LHK Siti Nurbaya terlihat serius menyimak dan mencatat berbagai laporan yang disampaikan perangkat pemerintah setempat mengenai abrasi yang menghilangkan daratan pantai mereka.

Baca Juga: Dilaporkan LSM ke Kejati Riau, Kadis LHK Bingung: Kami Bukan Penerima Anggaran Covid-19

Baca Juga: Kadisdik Pekanbaru: Belajar Tatap Muka Tetap Berlangsung di Bulan Ramadhan

Penanaman ini menandai pertama kali penanaman mangrove dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Riau tahun 2021, yang dilaksanakan oleh KLHK bersama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

Kota Dumai mendapatkan alokasi penanaman mangrove tahap pertama yang akan dikerjakan dalam waktu dekat seluas 408 ha, dan jumlahnya kemungkinan besar akan terus bertambah seiring verifikasi lapangan.

Adapun target penanaman untuk Riau tahun ini seluas 15 ribu ha, dari target nasional seluas 83 ribu ha di tahun 2021.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini

Baca Juga: Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Setiap Sahur agar Tubuh Tetap Terhidrasi saat Puasa

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini