Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini

- 5 April 2021, 13:09 WIB
Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini.*
Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini.* /Instagram/@jokowi/@agusyudhoyono/

ZONAPEKANBARU.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat desakan dari sejumlah pihak untuk menyampaikan permintaan maaf pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Kemenkumham menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Pasalnya, dengan adanya penolakan tersebut, sejumlah pihak menilai bahwa hal itu membuktikan tidak ada intervensi pemerintah dalam terselenggaranya KLB, seperti apa yang sebelumnya dikatakan AHY.

Namun, AHY justru menilai bahwa pihak-pihak yang telah menggelar KLB di Deli Serdang yang seharusnya meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia.

Baca Juga: KLB Muhammad Rahmad Bongkar Rahasia SBY, Disebut Pendiri Padahal Tidak!

AHY menilai, pihak-pihak yang menggelar KLB telah menyebabkan terjadinya kegaduhan karena mempertontonkan sikap politik yang tidak sehat dan beradab kepada publik.

Hal itu disampaikan AHY saat konsolidasi dengan pengurus Partai Demokrat se-Jawa Tengah di Kabupaten Semarang, Minggu, 4 April 2021.

"Mereka yang di sana (kubu KLB) yang seharusnya minta maaf karena sudah membuat gaduh, karena sudah mempertontonkan politik yang tidak berkeadaban," kata AHY, yang dikutip ZONAPEKANBARU dari Antara, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Dari 200 Negara di Dunia, Reisa Sebut Indonesia Memiliki Vaksinasi Terbanyak?

AHY mengatakan, Partai Demokrat sudah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang telah menolak pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa negara sudah menegakkan hukum dengan seadil-adilnya.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini

x