Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini

- 5 April 2021, 13:09 WIB
Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini.*
Menjelang Ramadhan, SBY dan AHY Didesak Minta Maaf pada Jokowi Karena Hal Ini.* /Instagram/@jokowi/@agusyudhoyono/

Selain itu, menurutnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dirinya tidak pernah menuduh Presiden Jokowi berkaitan dengan konflik internal Partai Demokrat.

"Justru sebaliknya, kami difitnah. Justru kami mengirim surat ke presiden karena ingin menjaga nama baik Kepala Negara agar jangan sampai dimanfaatkan," ujar AHY.

Baca Juga: Berkah! 13 Pahala Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan, Melancarkan Rezeki Hingga Masuk Surga

AHY menilai, justru perbuatan yang buruk jika Partai Demokrat diam saja dan tidak meminta klarifikasi pemerintah atas apa yang terjadi di tubuh Partai Demokrat sebelumnya.

"Kami tidak pernah menuding siapa pun. Meminta negara agar adil dan objektif bukan merupakan kejahatan, bukan kesalahan," kata AHY.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad mengimbau agar SBY dan AHY segera meminta maaf pada Jokowi dan Moeldoko usai Kemenkumham menolak hasil KLB Deli Serdang.

"Terkait dengan ini, karena mau Ramadhan, kami mengimbau ke Pak SBY, Pak AHY, dan para pendukungnya untuk meminta maaf pada Pak Jokowi sebagai presiden, pemerintah, dan Pak Moeldoko," kata Muhammad Rahmad, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Buah-Buahan Ini Turunkan Darah Tinggi Dengan Aman, Alami dan Cepat

Pasalnya, Muhammad Rahmad menilai, SBY dan AHY telah terbukti melakukan fitnah pada Jokowi dan juga Moeldoko.

"Karena terbukti sekarang yang menyampaikan fitnah, yang menuduh pemerintah dan Pak Jokowi terlibat, itu kan SBY dan AHY, dan ternyata Pak Jokowi tidak terlibat dalam hal ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini