Network
ZONAPEKANBARU.COM - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak pada euforia vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, dengan adanya vaksin Covid-19 tidak membuat masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Pihaknya juga ingin meluruskan kenapa sudah banyak yang divaksin malah makin banyak kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau.
Baca Juga: Diskes Kota Pekanbaru Pastikan Vaksinasi Tetap Berlanjut Selama Ramadhan
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Riau Kembali Mengkhawatirkan, Sudah 966 Orang Meninggal Dunia
"Saya mau meluruskan ini, ada pertanyaan, kok makin banyak divaksin makin banyak kasus positif Covid-19. Dari awal pun saya sudah kasih tahu. Ini yang saya khawatirkan dengan euforia vaksin, orang berpikir begitu vaksin ada, selesai masalah," kata dr Indra Yovi, Senin 19 April 2021.
Ia memberikan contoh ada keluarga yang sudah divaksin, misalnya seorang ibu. Setelah mendapakan suntik vaksin Covid-19 maka akan leluasa berpergian tanpa mengedepankan Prokes.
Baca Juga: Sampan Tenggelam, Seorang Warga Pekanbaru Hilang Saat Menjaring Ikan di Sungai Siak
Baca Juga: Kasus Corona Terus Melonjak, Gubernur Riau Larang Mudik Lokal Mulai 6 Hingga 17 Mei 2021
"Misal, ini emak saya sudah divaksin, gak papa nih, saya bawa bukan gak ada urusan dengan itu. Kita tahu vaksin itu efektivitasnya hanya 65,5 persen, dari 100 orang yang divaksin masih ada 34,5 persen yang kemungkinan akan kena Covid-19 kalau tidak mematuhi protokol dengan baik," terang Indra Yovi.***
