Network
ZONAPEKANBARU.COM - Salah satu guru di SMP Negeri 44 Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19. Ia dinyatakan positif Covid-19 saat belajar tatap muka berlangsung.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru langsung menghentikan aktivitas di sekolah tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Ada guru satu terkonfirmasi positif di SMP N 44. Sekolah kita hentikan selama 3 hari," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Selasa 21 September 2021.
Baca Juga: Penyaluran BLT Covid-19, Pemerintah Kota Pekanbaru Masih Terkendala Pendataan
Tim langsung melakukan proses penyemprotan disinfektan di kawasan sekolah. Menurutnya, aktivitas di sekolah dapat dilakukan kembali di hari keempat pasca ditemukannya guru yang terpapar Covid-19.
"Jadi setelah tiga hari proses sterilisasi sekolah, anak-anak bisa beraktivitas di sekolah," terangnya.
Baca Juga: PPKM Level 3 Berakhir, Pekanbaru Jalani PPKM Level 2 Selama Dua Pekan Mendatang
Ismardi memastikan bahwa sampai saat ini belum ada peserta didik yang terkonfirmasi positif covid-19. Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah mesti menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Mereka harus melaksanakan belajar tatap muka terbatas sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Guru juga diminta untuk mengawasi siswa di dalam dan luar kelas.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Umumkan Situasi Covid-19, Wilayah Pekanbaru Turun ke PPKM Level 2
"Maka pengawasan ketat mesti dilakukan. Sejak mulai sekolah, baru satu guru yang terpapar. Kalau untuk siswa belum ada," jelasnya.
Ia menyebut, mayoritas sekolah sudah menggelar belajar tatap muka secara terbatas. Seluruh SD dan SMP Negeri telah memulai belajar tatap muka terbatas, dan ratusan sekolah swasta.***
