Sering Dicap Buruk, 4 Makanan Mengandung Kolesterol Tinggi Ini Menyehatkan

11 Juni 2021, 14:05 WIB
ilustrasi telur.* /Oola

ZONAPEKANBARU.COM - Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan dan berbentuk seperti lilin yang dapat diproduksi oleh tubuh, terutama di dalam organ hati dan diperoleh dari asupan makanan.

Kolesterol selama ini kerap dianggap sebagai zat jahat penyebab timbulnya berbagai penyakit berbahaya, termasuk penyakit jantung koroner dan penyakit stroke.

Padahal tidak demikian apabila kadar kolesterol darah dalam kondisi normal, yaitu kurang lebih 200 mg/dl.

Baca Juga: Menurut Dokter, Ini 5 Manfaat Minum Air Lemon untuk Kesehatan

Kolesterol terbagi ke dalam dua jenis. Ada kolesterol baik yang bermanfaat untuk tubuh serta kolesterol buruk yang dapat merusak tubuh.

Kadar kolesterol buruk menjadi salah satu elemen yang harus ditekan dan dikendalikan kadarnya.

Hal ini karena kolesterol buruk dapat berdampak pada kesehatan jantung jika menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh.

Para ahli mengatakan bahwa beberapa makanan tinggi kolesterol sebenarnya makanan sehat yang masih disarankan untuk dikonsumsi.

Sedangkan sebagian makanan lainnya benar-benar harus dihindari untuk cegah lonjakan kolesterol yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

1. Keju

Dalam satu porsi saji keju sebanyak 28 gram dikatakan hanya mengandung 9% kolesterol dari batas harian yang direkomendasikan.

Walaupun keju banyak dipercaya sebagai bahan makanan yang tinggi kolesterol, nyatanya kandungan kolesterol pada keju tidak berdampak buruk pada tubuh.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa keju yang tinggi lemak sekalipun tidak memberikan efek buruk terhadap kadar kolesterol tubuh.

Penelitian selama 12 minggu yang dilakukan pada 162 orang partisipan sama sekali tidak menemukan adanya peningkatan kolesterol atau efek buruk akibat konsumsi keju.

2. Telur

Dalam sebuah telur berukuran besar terkandung 211 miligram kolesterol. Terutama pada bagian kuning telur, menjadi bagian pada telur yang seringkali dihindari banyak orang.

Padahal kolesterol yang ada dalam telur masih terbilang aman jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Menghindari makan telur sepenuhnya malah membuat tubuh kehilangan nutrisi dan mineral lain yang juga terdapat dalam telur. Misalnya seperti protein, vitamin B12 dan berbagai nutrisi lain yang bermanfaat.

Telur telah terbukti tidak memberikan dampak negatif bagi peningkatan kolesterol buruk, justru sebutir telur dikatakan dapat meningkatkan kolesterol baik yang menjaga kesehatan jantung.

3. Jeroan

Jeroan dikenal sebagai bahan makanan yang menjadi musuh utama bagi kolesterol dalam tubuh. Jeroan atau organ dalam hewan yang tinggi kolesterol seperti jantung, ginjal dan hati sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi.

Salah satunya seperti jantung ayam yang terbukti mengandung antioksidan yang baik, vitamin B12, zat besi serta zinc yang tinggi.

Namun konsumsi jeroan atau organ dalam hewan juga tetap harus dibatasi karena dalam 56 gram jeroan sudah dapat memenuhi 36% dari batas asupan kolesterol yang disarankan.

4. Sarden

Sarden memiliki kandungan nutrisi yang sangat padat bahkan lebih dari hanya sekadar protein.

Sarden dapat memenuhi 63% kebutuhan vitamin D, 137% kebutuhan vitamin B12 serta 35% kebutuhan kalsium harian yang disarankan untuk dipenuhi oleh para ahli.

Tetapi konsumsi sarden tetap harus diperhatikan karenadidalamnya terkandung 44% kolesterol dari batas aman yang disarankan oleh ahli.

Sesekali makan sarden tidak masalah untuk memenuhi nutrisi dan vitamin yangdibutuhka oleh tubuh, hanya saja setidaknya jangan konsumsi sarden hingga lebih dari tiga kali dalam seminggu.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia

Tags

Terkini

Terpopuler