3 Risiko Makan Telur Setengah Matang Bagi Kesehatan, Ini Sebabnya!

- 12 Juni 2021, 12:18 WIB
ILUSTRASI telur setengah matang.*
ILUSTRASI telur setengah matang.* /Pixabay/Eisenmenger/

2. Infeksi bakteri lebih berbahaya untuk kelompok orang tertentu

Infeksi Salmonella lebih menjadi perhatian pada populasi tertentu. Pada beberapa orang, hal itu bisa berakibat serius atau bahkan fatal.

Ini termasuk Bayi dan anak kecil Kelompok usia dini lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan yang belum matang.

Wanita hamil Meski jarang terjadi, infeksi Salmonella tetap saja dapat menyebabkan kram di rahim wanita hamil yang dapat menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati.

Lansia Orang yang berusia di atas 65 tahun lebih mungkin meninggal karena infeksi yang ditularkan melalui makanan.

Faktor yang berkontribusi termasuk malnutrisi dan perubahan terkait usia pada sistem pencernaan.
Individu dengan gangguan kekebalan Sistem kekebalan lebih lemah dan lebih rentan terhadap infeksi pada orang dengan penyakit kronis.

Orang dengan diabetes, HIV, dan tumor ganas termasuk di antara mereka yang dianjurkan untuk tidak makan telur mentah atau telur setengah matang.

3. Protein di dalamnya tidak diserap dengan baik

Telur adalah salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Tak hanya itu, telur adalah sumber protein lengkap. Faktanya, telur mengandung semua 9 asam amino esensial dalam rasio yang tepat.

Namun, makan telur setengah matang mungkin dapat menurunkan penyerapan protein berkualitas ini. Ini karena penelitian menunjukkan bahwa penyerapan protein pada telur matang lebih banyak daripada telur mentah.

Halaman:

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah