Network
ZONAPEKANBARU.COM - Antibodi virus corona bisa bertahan setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi bagi mayoritas orang yang telah terjangkit virus tersebut,demikian menurut sebuah penelitian terbaru.
Studi dari UK Biobank, sebuah basis data biomedis dan lembaga penelitian di Inggris, melihat seberapa lama antibodi bisa bertahan pada mereka yang telah terinfeksi.
Para peneliti mengatakan hasil penelitian dari UK Biobank menunjukkan antibodi yang diproduksi setelah infeksi alami dapat "memberikan tingkat perlindungan bagi sebagian besar orang terhadap virus Covid setidaknya selama enam bulan."
Baca Juga: Anda Sedang Terkena Penyakit Flu? Cobalah Mengonsumsi 6 Makanan Ini dan Rasakan Manfaatnya
"Meskipun kita tidak dapat memastikan bagaimana kaitan nya dengan kekebalan tubuh, hasilnya menunjukkan bahwa orang mungkin akan terlindungi terhadap infeksi berikutnya setidaknya selama enam bulan setelah infeksi awal" tandasnya.
Studi ini juga menemukan proporsi populasi dengan antibodi SARS-CoV-2 (yang menunjukkan infeksi masa lalu) naik dari 6,6% pada awal periode studi, menjadi 8,8% pada akhir periode.
Prevalensi SARS-CoV-2 tertinggi terjadi pada para peserta etnis kulit hitam (16,3%) dan terendah di antara mereka yang berkulit putih (8,5%) dan etnis asia (7,5%).
Gejala paling umum yang terkait dengan memiliki antibodi coronavirus adalah hilangnya indera perasa penciuman, yang dilaporkan oleh 43% dari tes positif.
Sekitar seperempat (24%) peserta positif benar-benar asimptomatik, dan 40% tidak memiliki salah satu dari tiga gejala Covid-19 klasik yaitu demam, batuk kering terus-menerus atau kehilangan indera penciuman.
Patrick Vallance, kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, seperti dilansir Huffington Post, mengatakan, "Hasil terbaru ini memberikan konfirmasi yang berguna tentang pemeliharaan antibodi kepada SARS-CoV-2 selama enam bulan.***
