Ucapan Biden Bikin Panas, China Sebut Tidak Takut dengan Tantangan Apapun

27 Maret 2021, 10:12 WIB
Presiden China Xi Jinping.* / ANTARA/Reuters

ZONAPEKANBARU.COM - China mengatakan tidak takut akan tantangan apapun dari Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Joe Biden mencap Beijing sebagai pesaing.

Pada hari Kamis kemarin, Presiden AS mengkritik timpalannya dari China Xi Jinping dengan ledakan brutal. Bahkan, Biden berjanji untuk mencegah China menjadi negara terkaya dan terkemuka di dunia.

Dilansir ZONAPEKANBARU.COM dari Express.co.uk, berbicara pada konferensi pers, Biden mengatakn bahwa dirinya melihat persaingan ketat dengan China.

“China memiliki tujuan keseluruhan, dan saya tidak mengkritik mereka untuk tujuan tersebut, tetapi mereka memiliki tujuan keseluruhan untuk menjadi negara terkemuka di dunia, negara terkaya di dunia, dan negara paling kuat di dunia," katanya.

“Itu tidak akan terjadi di jam tangan saya, karena Amerika Serikat akan terus tumbuh dan berkembang,” lanjut Biden.

Dia menambahkan, pemerintahannya tidak mencari konfrontasi meskipun mengetahui akan ada persaingan yang terjal dan tajam.

Baca Juga: Jika Perang Dunia 3 Pecah, Inilah 6 Tempat yang Paling Mungkin Menjadi Titik Awalnya

“Ini adalah pertarungan antara kegunaan demokrasi di abad ke-21, dan otokrasi,” sebut Biden.

Gedung Putih juga baru-baru ini merilis Strategi Keamanan Nasional Sementara yang menyebut China satu-satunya pesaing yang berpotensi mampu menggabungkan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer, dan teknologinya untuk meningkatkan tantangan berkelanjutan terhadap sistem internasional yang stabil dan terbuka.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Senior Ren Guoqiang menolak dokumen tersebut dan menggambarkannya memiliki "mentalitas Perang Dingin".

Selama konferensi pers pada hari Kamis itu, Ren mengatakan strategi AS adalah "alasan untuk terus mencari hegemoni, yang mencerminkan mentalitas hegemoni yang keras kepala".

Ren Guoqiang mengungkapkan, China dengan tegas menentang pernyataan tersebut yang merupakan "penganiayaan berbahaya" terhadap Republik Rakyat China.

"China tidak berniat untuk menantang siapa pun, tetapi tidak takut dengan tantangan apa pun," kata dia.

Baca Juga: Begini Manfaat Jika Anda Rutin Mengkonsumsi Kopi Hitam, Bisa Mengurangi Resiko Diabetes

Ketegangan antara Washington dan China telah melonjak sejak kepresidenan Donald Trump dan belum menunjukkan tanda-tanda membaik di bawah pemerintahan Biden.

Selama konferensi persnya pada hari Kamis lalu, beberapa jam setelah pernyataan Ren, Presiden Biden mengatakan timpalannya dari China, Presiden Xi tidak memiliki demokrasi tetapi dia adalah orang yang cerdas dan pintar.

Ia juga membandingkan Presiden China dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dia salah satu orang seperti Putin, yang berpikir bahwa otokrasi adalah gelombang masa depan dan demokrasi tidak dapat berfungsi di dunia yang semakin kompleks," sebut Presiden Biden.***

Editor: Didi Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler