Hati-Hati! Saat Ramadan 2021 Lakukan Ibadah Ini Malah Bisa Dapat Dosa, Kenapa?

- 13 April 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi bulan Ramadan.*
Ilustrasi bulan Ramadan.* /pexels/Ahmed Aqtai

ZONAPEKANBARU.COM - Puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim di bulan Ramadan.

Puasa bakal menambah pahala jika dilakukan dengan benar, yakni menahan diri dari nafsu makan, minum, dan syahwat.

Meski terkesan sederhana, pada praktiknya banyak orang tanpa sadar tidak menjalankan ibadah puasa secara sempurna.

Baca Juga: Terseret Skandal Dengan Kim Jung Hyun, Seo Ye Ji Batal Hadiri Premier Film Terbaru

Sebab, ada banyak hal yang tanpa disadari mengurangi pahala puasa.

Tanggal 1 Ramadan 1442 Hijriah telah ditetapkan jatuh pada Selasa 13 April besok.

Tetapan ini sesuai dengan hasil sidang isbat Kementerian Agama yang senada dengan putusan PP Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama.

Bulan ini sendiri disambut meriah kaum Muslim karena menjadi ladang pahala.

Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan teledor melakukan suatu jenis ibadah Ramadan di tengah pandemi COVID-19 seperti tahun ini malah bisa mendatangkan dosa. Kok bisa?

Rupanya ibadah yang dimaksud MUI adalah apabila tetap dilakukan meski membahayakan orang lain karena bayang-bayang pandemi.

Wanti-wanti ini terutama untuk penyintas COVID-19, baik dengan gejala maupun tidak, yang memaksakan diri beribadah di fasilitas umum pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Boy William Minta Maaf Soal Konten Bareng Lesty Sebut Suara Sibad Jelek, Dapat Balasan Begini

"Bagi saudara-saudara kita yang terpapar COVID-19, aktivitasnya dilaksanakan di tempat di mana dia dikarantina atau rumahnya agar tidak menularkan orang lain. Ini dalam prinsip, ya," ujar Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam dalam siaran pers virtual di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin 12 April 2021.

"Bahkan dalam batas tertentu, dia haram melakukan aktivitas ibadah yang berpotensi menularkan ke orang lain," imbuh Asrorun, dikutip dari Kumparan. Dengan situasi yang malah menjadi haram itu, tentu saja ibadah yang dilakukan malah mendatangkan dosa alih-alih pahala bagi pelakunya.

"Kalau kita teledor bahkan mengabaikan keselamatan orang dengan aktivitas kita yang tidak disiplin, maka tentu itu dosa. Nah, bisa jadi kita puasa, tapi puasanya sia-sia," tutur Asrorun.

Ia lantas mengisahkan ulang hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebut pihak-pihak yang puasanya sia-sia.

Baca Juga: RAMALAN BINTANG MALAM INI, Selasa 13 April 2021: Gemini Adanya Perkembangan dalam Dirimu

"Ini seperti yang disinyalir Baginda Rasul SAW dalam salah satu hadisnya, betapa banyak orang yang puasa hanya dapat lapar dan dahaga, sementara dia tidak dapat yang lain," ujar Asrorun.

"(Tidak dapat) keutamaan, pahala, karena tidak peka terhadap urusan sosialnya, tidak peka terhadap keselamatan orang lain, tetap menghardik, tetap tidak taat kepada aturan yang sudah ditetapkan untuk kepentingan kemaslahatan. Itu menjadi komitmen kita yang tidak terpisahkan dari kesadaran keagamaan kita," imbuhnya.

Menurut Asrorun, masih banyak ibadah lain yang bisa dilakukan sembari tetap berikhtiar menjaga kesehatan tanpa menularkan virus Corona.

Misalnya saja dengan membayar zakat fitrah, mal, fidyah, dan sedekah.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

x