Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam Ajang IPMA 2021, Pikiran Rakyat Cetak Prestasi Raih Gold Winner

24 Februari 2021, 20:31 WIB
Harian Umum Koran Pikiran Rakyat raih predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021 pada Rabu, 24 Februari 2021 berkat tampilan sampul muka edisi Rabu, 6 Mei 2020. */ /Tangkapan layar - Harian Umum Pikiran Rakyat/Pikiran Rakyat

ZONAPEKANBARU.COM - Kabar membanggakan datang dari Harian Umum Pikiran Rakyat yang berhasil meraih prestasi dalam ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021.

Harian Umum Pikiran Rakyat berhasil mendapat predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik yang diumumkan secara virtual pada Rabu 24 Februari 2021, lewat tampilan sampul muka edisi Rabu 6 Mei 2020.

Perlu diketahui bahwa, pada edisi tersebut menunjukkan potret aerial panoramics 360, hasil jepretan fotografer Harry Surjana berupa kondisi lalu lintas Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, yang lengang pada hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya.

Berita utama yang diangkat yakni mengenai penerapan PSBB di Jawa Barat yang diharapkan dapat menjadi momentum emas mengusir pandemi Covid-19.

Baca Juga: Untuk Isi Tiga Jabatan Eselon II Pemprov Riau, 31 Peserta Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi

Selain Harian Umum Pikiran Rakyat, ada dua surat kabar lain yang juga meraih Gold Winner pada kategori yang sama yakni Radar Bogor dan Radar Banten.

Sedangkan surat kabar peraih predikat Bronze Winner untuk kategori yang sama diantaranya Warta Kota dan Tribun Jogja, serta peraih Silver Winner yakni Solopos, Harian Jogja, dan Surya.

Sebanyak 307 karya dari 86 perusahaan penerbitan di seluruh Indonesia pada tahun ini masuk dalam seleksi penghargaan IPMA, dengan rincian yakni 232 karya sampul muka dan 73 karya konten terbaik.

Bersamaan dengan pengumuman penganugerahan IPMA, juga terdapat pengumuman penganugerahan Inhouse Magazine Awards (InMA), Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) 2021. Pada ajang ini, juri menerima total 548 karya peserta.

Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat Noe Firman Rachmat menyatakan apresiasinya terhadap penghargaan yang diterima.

Baca Juga: Garap Lahan Tak Produktif Bagian Strategi Pemko Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Pangan

Predikat Gold Winner yang diraih HU Pikiran Rakyat lahir berkat kolaborasi dan kreativitas yang dibangun dan terus dikembangkan di ruang redaksi, di tengah posisi media massa cetak yang sulit sebagai dampak disrupsi dan pandemi.

"Artinya, kondisi itu tidak menjadi alasan bagi tim redaksi Pikiran Rakyat untuk tidak menampilkan usaha terbaik dalam berkreasi seoptimal mungkin demi kepentingan pembaca. Mudah-mudahan, raihan ini bisa menambah semangat bagi tim redaksi, sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan layanan Pikiran Rakyat terhadap para pembacanya," tutur Noe.

Disampaikan oleh salah satu anggota tim juri IPMA, Ahmad Djauhar, yang juga merupakan Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers serta Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat, menekankan peran para pegiat media, yakni turut berkontribusi menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, bermartabat, dan berkualitas.

Juri IPMA dan IYRA, Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI) juga turut mengapresiasi keberhasilan sejumlah media dalan menampilkan konten yang sangat baik meski tengah dihadapkan dengan banyak tantangan saat ini.

Baca Juga: Kadis Pendidikan Pekanbaru Ajak Guru Ikuti Bedah Buku Ustadz Abdul Somad, Ini Jadwalnya

Hal ini menunjukkan bahwa banyak media telah berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah yang banyak dan cukup berat.

"Banyak media yang menampilkan pesan dengan sangat jelas lewat tampilan, dan itu menggugah orang untuk membaca karena wajah yang begitu menarik," kata Nina.

Selain itu, juga banyak media yang menampilkan sikap dengan jelas melalui editorial, dengan penelusuran argumentasi yang dibangun sangat baik.

Sementara itu, juri Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers) juga memberikan apresiasi terhadap daya tahan media massa cetak dalam mengarungi situasi pandemi.

Dia menilai lewat karya yang masuk, meski berat, pandemi terbukti tidak mengurangi kualitas pemberitaan.

"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih tetap dipertahankan," jelasnya.

Baca Juga: Berskala Nasional, Monumen Bahasa Indonesia Bakal Berdiri di Kota Pekanbaru

Selain penganugerahan IPMA, InMA, ISPRIMA, dan IYRA 2021, juga dilakukan peluncuran buku yang diterbitkan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Berjudul "Kebebasan Pers dan Wajah Industri Pers Pasca Covid-19".

Buku tersebut berisi tentang pandangan praktisi media mengenai kondisi media massa, serta masa depan industri pers pascadimulainya pandemi Covid-19.

Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Januar P. Ruswita mengatakan, penganugerahan pada 2021 yang diselenggarakan untuk ke-12 kalinya sejak 2010, menunjukkan betapa dinamisnya industri media massa cetak hingga saat ini. Terlebih, tantangan pada satu tahun terakhir sangat berbeda akibat pandemi Covid-19.

"Semoga penghargaan ini bisa memantik semangat bagi insan pers untuk menghasilkan karya yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi peserta yang tahun ini belum berhasil menjadi pemenang," ucap Januar.***

Editor: Didi Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler