ZONAPEKANBARU.COM - Baru-baru ini, sebuah video amatir menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak seorang anak menjadi korban kekerasan karena dilempar oleh orang dewasa.
Anak tersebut, terlihat dari rekaman video yang viral, mencoba berenang ke pinggir sungai kecil yang dijadikan pemancingan.
Sebelumnya, dia dilempar oleh orang dewasa tersebut, dan dikatakan supaya belajar berenang.
Saat si anak mencoba untuk menepi dan terlihat menggigil kedinginan, orang-orang di sekitar menertawakan dan menanyakan padanya sudah belajar berenang belum.
"Belajar berenang, kan belajar berenang. Sudah belajar berenang belum sia mah?" katanya, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @ndorobei pada Kamis, 22 April 2021.
Orang dewasa itu tampak mencoba menangkap si anak yang baru saja menepi untuk dilempar lagi.
Si anak yang ketakutan mencoba lari sembari berteriak, tetapi kemudian ditangkap dan kembali dilemparkan dengan gaya seperti dibanting oleh orang tersebut, yang masih saja diiringi tawa oleh orang-orang di sekitar.
Tak cukup sampai di situ penderitaannya, anak tersebut lantas dibonceng di sepeda motor.
Video tersebut sontak menuai kecaman dari netizen.
Pasalnya, si anak dibonceng di bagian paling ujung motor, bahkan dia bergelantungan mencoba mempertahankan keseimbangan.
Sementara yang membawa motor dengan sengaja tak memberi tempat bagi si anak untuk duduk sehingga anak itu pun beberapa kali tampak akan terjatuh.
Video yang dibagikan oleh akun bernama Adul Oboy di media sosial Facebook itu memicu reaksi dari netizen yang geram melihat aksi yang dinilai menyiksa anak kecil tersebut.
Beramai-ramai netizen menyerukan agar agar pelaku tersebut ditangkap. Bahkan dalam komentar, mereka menautkan akun pihak Kepolisian.
Netizen merasa kasihan dengan si anak yang dilempar hingga dua kali, terlebih menjadi korban kejahilan saat tengah dibonceng motor.
"Kasian ini anak dilempar sampai 2 kali, belum lagi dikerjain pas lagi bonceng motor," tulis seorang netizen.
Salah seorang yang lain mengatakan kalau lokasi video tersebut berada di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dan mendoakan agar pelaku bisa segera tertangkap.
Mereka juga mengharapkan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas para pelaku.
"Tolong usut tuntas! Nyawa manusia dipermainkan," kata netizen.***