Network
ZONAPEKANBARU.COM - Bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Sekitar 3 hingga 4 orang diduga menjadi korban ledakan.
Pelaku diduga seorang diri. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan tempat kejadian olah perkara atau olah TKP. Belum disebutkan jelas bagaimana kondisi para korban.
Dalam kejadi ini sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka dan pelaku terduga bom bunuh diri tewas di tempat.
Pastor Gereja Katedral Wilhelminus Tulak Mengatakan, kejadian ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 persis setelah pelaksanaan ibadah kedua.
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Depan Gereja Katedral Makassar, Ada Potongan Tubuh Manusia
“Terjadi setelah ibadah atau misa kedua yakni pukul 10.30. Terjadi di salah satu pintu gerbang masuk gereja. Karena ada banyak pintu, jadi penjagaan tidak konsen pada satu pintu,” terangnya.
Pelaku terduga bom bunuh diri, menurut Wilhelminus sesuai dengan pengakuan dari petugas keamanan gereja bahwa sebelum melakukan aksi bom bunuh diri, terduga pelaku sempat ditahan.
“Petugas kami mengamati ada dua orang yang mencurigakan, setelah diamati terduga pelaku sempat ingin memaksa masuk tapi ditahan oleh petugas, sehingga terjadilah ledakan,” katanya.
Baca Juga: Rusia Uji Rudal Zirkon, Mampu Hancurkan Target di Amerika Hanya dalam Beberapa Menit
Ditambahkan, bahwa kejadian ledakan bom terjadi pada saat pergantian jam ibadah sehingga tidak banyak orang.
