Dosen NTU Singapura Kritik Presiden Jokowi: Urusan Genting Negara Lepas Tangan, yang Gak Penting Turun Tangan

- 5 April 2021, 19:53 WIB
Dosen NTU Singapura Kritik Presiden Jokowi: Urusan Genting Negara Lepas Tangan, yang Gak Penting Turun Tangan.*
Dosen NTU Singapura Kritik Presiden Jokowi: Urusan Genting Negara Lepas Tangan, yang Gak Penting Turun Tangan.* /Twitter.com/@kemensetnegRI/

ZONAPEKANBARU.COM - Dosen Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir mengkritik Presiden Joko Widodo (JokowI) yang hadir pada acara pernikahan Attamimi Halilintar dan Aurel Hermansyah (Atta-Aurel).

Kritik tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @Sociotalker.

Dosen NTU Singapura itu mengaku heran mengapa urusan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kemaslahatan Republik Indonesia, negara justru malah turun tangan.

Sementara urusan krusial, sambung Amir, negara justru seolah-seolah lepas tanggung jawab.

"Urusan genting negara lepas tangan, urusan gak penting negara turun tangan," ucapnya seperti dikutip ZONAPEKANBARU dari akun Twitter @sociotalker, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Berkah! 13 Pahala Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan, Melancarkan Rezeki Hingga Masuk Surga

Kolom komentar dari cuitan Dosen NTU Singapura tersebut pun mendapatkan banyak respons dari para netizen yang mengungkapkan hal senada.

Menurut pemilik akun @okkiardianto, sebagai masyarakat kita harus selalu meminta maaf kepada Jokowi karena hanya rakyat yang berbuat salah, sementara presiden tidak.

"Gak boleh gitu prof, sesuai apa yg prof bilang di Room Clubhouse bbrp waktu yg lalu, kita semua rakyat, harus selalu meminta maaf kpd presiden, karena kita rakyat itu selalu berbuat kesalahan, sedangkan beliau itu tidak pernah salah, gitu prof," cuitnya.

Bahkan ada salah satu netizen bernama @denmazwachid yang menduga bahwa kehadiran Jokowi di pernikahan Atta-Aurel guna meraup dukungan dari para pengikut Atta dan Aurel untuk maju di Pilpres 2024 dan menjadi presiden tiga periode.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x