Tidak Cantumkan Nama KH Hasyim Ashari, Nadiem Makarim: Tak Ada Niatan Sama Sekali Hilangkan Jejak Sejarah

- 21 April 2021, 22:38 WIB
Nadiem isunya .*
Nadiem isunya .* /suara.com/

ZONAPEKANBARU.COM - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memberi keterangan resmi bahwa Kemendikbud akan melakukan penyempurnaan kamus sejarah sehingga bisa memberikan manfaat bagi semua masyarakat.

Diketaui sebelumnya, Polemik tidak dicantumkannya KH Hasyim Ashari dalam kamus sejarah bergulir cepat di semua kalangan.

Di sisi lain, Kemendikbud menekankan tidak ada niat untuk menghilangkan jejak sejarah bangsa.

"Kepada masyarakat Indonesia, saya ingin memastikan bahwa tidak ada niatan sama sekali Kemendikbud untuk menghilangkan jejak sejarah," kata Mendikbud Nadiem dalam keterangan video resmi yang diunggah di Instagram resminya, Rabu 21 April 2021.

Mantan petinggi Gojek ini menekankan bahwa Kemendikbud memastikan komitmen penghormatan atas nilai-nilai sejarah dan perjuangan tokoh-tokoh bangsa.

Termasuk, keberadaan KH Hasyim Ashari sebagai pendiri NU dan para tokoh penerusnya.

Menurutnya, KH Hasyim Ashari adalah seorang kiai, guru, dan juga panutan yang telah menorehkan sejarah panjang dalam perkembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Sementara, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia yang lahir dari buah pemikiran KH Hasyim Ashari akan menjadi pilar terpenting dalam lini kemajuan bangsa.

"Bangsa ini berhak mengetahui tokoh-tokoh yang berjasa dalam mendirikan dan membangun Negeri," ungkapnya.

Oleh karena itu, Mantan petinggi Gojek ini menyatakan, Kemendikbud pun mendirikan Museum Islam Hasyim Ashari di Jombang, Jawa Timur.

Selain itu, kata Nadiem, dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional, Kemendikbud menerbitkan buku KH. Hasyim Asy’ari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri.***

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkini

x