Temukan Bahan Peledak di Rumah Munarman, Christ Wamea: Semuanya Dibuat-Buat karena Kebencian

- 28 April 2021, 10:39 WIB
Munarman saat ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa, 27 April 2021.*
Munarman saat ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB pada Selasa, 27 April 2021.* /Twitter/@FerdinandHaean3

ZONAPEKANBARU.COM - Tokoh asal Papua Christ Wamea turut menanggapi temuan barang bukti di kediaman Munarman usai ditangkap Densus 88.

Barang bukti tersebut berupa cairan yang diduga merupakan bahan baku untuk pembuatan bahan peledak.

"Ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP (triacetone triperoxide). Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan sebagai bahan peledak," ucap Kabag Penum Ahmad Ramadhan, seperti dikutip dari Antara.

Menanggapi hal tersebut, Christ Wamea menilai temuan barang bukti di kediaman Munarman hanyalah pembersih WC.

"Pembersih WC dibilang bahan peledak," ujar Christ Wamea dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 28 April 2021.

Menurutnya, temuan bahan peledak tersebut hanya dibuat-buat lantaran kebencian semata.

"Semuanya buat-buat karena kebencian," kata Christ Wamea.

Sebagaimana diketahui, Tim Densus 88 meringkus mantan sekretaris umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman pada Selasa, 27 April 2021.

Munarman ditangkap di kediamannya yang berlokasi di perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Munarman ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan dalam agenda baiat ISIS di Markas FPI Makassar pada 2015 silam.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkini