"Fritolay, PepsiCo dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun dari sejak berakhirnya masa transisi," ujar Gideon selaku Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (18/2).
Pemberhentian sementara produksi Lays, Cheetos, dan Doritos semata-mata hanya perjanjian transaksi afiliasi.
Pada masa peralihannya ini produsen tentunya harus mematuhi perjanjian yang telah ditentukan dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020.
Tetapi untuk saat ini ketiga merek camilan tersebut masih bisa didapatkan dengan mudah.
Pada media e-commerce sekalipun masih sangat banyak penjual online yang menjajakan Lays, Cheetos, dan Doritos. Belum ada tanda-tanda kenaikan harga atau kesulitan untuk menemukan ketiga produk ini.
Kabar terkait hilangnya ketiga merk tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial.
Salah satunya terlihat pada cuitan akun Twitter @AREAJULID 5 Agustus yang memancing berbagai reaksi netizen.
"Dis! Puas puasin dulu sana makannya," tulis akun @AREAJULID dengan menyertakan foto yang bertuliskan bulan Agustus menjadi bulan terakhir Lays, Cheetos dan Doritos.
"Bukannya emang udah lama ya mau stop produksinya? Kok tiba-tiba muncul lagi? Udah kaya youtuber mau tutup channel pake pamitan segala. Taunya nanti balik lagi," tulis akun @fanuelwendy.
"Di warung mamah sisa 3 ciki lays mending cepat kita ungsikan ke kamar wkwkwk," tulis akun @_cwandies.***