Respon Positif Masyarakat Indonesia Di Gelaran Literasi Digital Netizen Fair 2021 Di Enam Kota Besar Indonesia

- 26 November 2021, 17:55 WIB
Respon Positif Masyarakat Indonesia Di Gelaran Literasi Digital Netizen Fair 2021 Di Enam Kota Besar Indonesia
Respon Positif Masyarakat Indonesia Di Gelaran Literasi Digital Netizen Fair 2021 Di Enam Kota Besar Indonesia /

Adapun tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan  keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.

Pelaksanaan LDNF 2021 di berbagai kota besar seperti Padang, Pekanbaru, Pontianak, Bandung, Palu dan Papua ini mendapatkan atensi yang cukup positif dari masyarakat. Tidak kurang dari 500 peserta hadir dalam pelaksanaan hari pertama dari dua hari pelaksanaan (23 -24 November 2021) LDNF 2021 di setiap kota.

Tidak sebatas itu, citra positif juga dirasakan oleh perwakilan pemangku wilayah, pemegang kebijakan, serta para praktisi industri digital yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Dewan Pengarah Siberkreasi dan Praktisi Digital Ndoro Kakung yang turut hadir sebagai pembicara di kota Padang mengungkapkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia telah lebih dari 200 juta. Rata-rata setiap orang memiliki sepuluh akun di media sosial berbeda.

Mereka pengguna media sosial telah menghabiskan waktunya 8,5 jam untuk berselancar di dunia maya setiap hari,” ujar Ndoro dalam Talkshow bertema “Ngobrolin Literasi Digital” pada kegiatan Literasi Digital Netizen Fair 2021, di UPI Sport & Exhibition Hall, Padang, Selasa (23/11/2021). Ndoro Kakung berpesan kepada seluruh anak muda di Padang untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menggunakan media sosial untuk hal yang positif karena media sosial meninggalkan jejak digital yang abadi sepanjang masa.

Ditegaskan pula oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Padang Rudy Rinaldy yang tampil sebagai pemateri bahwa, saat ini cukup banyak kabar bohong yang berseliweran di dunia maya.

Akan tetapi sulit melacak penyebar berita bohong tersebut. “Kita (Dinas Kominfo Padang) hanya mengedukasi warga netizen agar tidak termakan berita hoaks,” ucapnya di depan ratusan undangan yang hadir di kota Padang.

Sedangkan Kasubbid Pengembangan Aplikasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulteng, Muhammad Affan yang hadir di Jodjokodi Convention Center, Palu mengakui dampak kegiatan LDNF 2021 bisa menjadi jembatan dalam pemenuhan kebutuhan fasilitas literasi digital di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan Diskominfo Sulteng akan mengupayakan pembangunan jaringan internet di 100 titik blank spot lain di Bumi Tadulako.

Kami apresiasi kegiatan ini. Dari sisi pelayanan administratif Pemprov Riau telah membangun dan mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Jadi sekarang kita tidak sistem manual lagi”, ungkap kadiskominfotik Riau Chairul Riski saat membuka acara di kota Riau. Ditekankan oleh beliau, kegiatan LDNF ini dapat memicu target untuk mendukung terwujudnya transformasi digital lebih baik lagi, namun juga diharapkan agar para kaum muda untuk bijak dalam menyaring setiap informasi yang diterima melalui akses internet.

Salah satu perwakilan dari masyarakat Bandung yang hadir di Graha Manggala Siliwangi Bandung, seorang mahasiswa Universitas Negeri semester akhir jurusan tehnik Bernama Arfandi berpendapat bahwa Literasi Digital Netizen Fair 2021 cukup penting dilaksanakan mengingat semakin luasnya penggunaan teknologi digital informasi terutama dikalangan anak-anak muda.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah