"Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan," ujarnya.
Disinggung terkait pengajuan helikopter ke BNPB, Edward menjelaskan, jika saat ini masih dalam persiapan dan koordinasi dengan pihak BNPB.
Pasalnya, untuk helikopter ini juga sedikit terkendala pandemi Covid-19 karena benerapa daerah masih lockdown. Sehingga petugasnya terbatas.
"Helikopternya ada, tapi petugasnya belum ada maka itu masih menunggu informasi. Yang pasti untuk helikopter ini sudah disiapkan BNPB untuk Riau," jelasnya.
Lebih jauh katanya, untuk Karhutla ini BNPB sudah mempersiapkan sebanyak 11 unit Helikopter.
"Untuk Riau kita baru mengajukan 3 unit saja, 1 untuk patroli dan 2 untuk Water Bombing. Mudaha-mudahan dalam waktu dekat ini bisa dikirim," kata Edwar Sanger.***