ZONAPEKANBARU.COM - Pemprov Riau meminta pemerintah pusat untuk segera merealisasikan participatting interest (PI) 10 Persen dalam pengelolaan Blok Siak.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, John Armedi Pinem.
Menurutnya, permohonan itu disampaikannya langsung kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM RI, Prof Tetuko saat melakukan kunjungan kerja ke Riau baru-baru ini di Gedung VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Baca Juga: Terima Kunjungan Kerja Komisi VII DPR, Gubernur Riau Paparkan Kondisi Blok Rokan
"Saya sudah sampaikan langsung ke Dirjen Migas di hadapan Pak Gubernur Riau untuk mohon dipercepat PI Blok Siak. Saat itu Pak Dirjen bersedia membantu kita," kata John.
Dia mengatakan, produksi minyak di Blok Siak tidak sebanyak sumur Migas di Blok Rokan atau ladang minyak lainnya.
Saat ini kapasitas produksi Migas di Blok Siak hanya sekitar 1.700 barel minyak perharinya (BOPD).
Kendati produksi Migas di Blok Siak sedikit, namun dia berharap Blok Siak dapat menjadi tolok ukur untuk meraih PI 10 persen tadi.
"Kalau ini berhasil maka akan menjadi benchmark (tolak ukur) untuk Blok Rokan maupun Blok Kampar dan lainnya," terang John lagi.