Network
ZONAPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali membahas kelanjutan pembangunan pasar induk dalam rapat internal.
Sebab, sejak Januari 2021 lalu, pemenang lelang sistem Build Operate Transfer (BOT) itu tidak bekerja.
"Pasar induk ini kerjasama. Walaupun proses awalnya tender, tapi setelah tender selesai kita bangun dalam bentuk PKS (perjanjian kerjasama). Dalam poin-poin PKS sendiri kan ada tata cara penyelesaian apabila terjadi permasalahan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, baru-baru ini.
Baca Juga: 105 Pejabat Administrator dan Pengawas di Pemko Pekanbaru Dilantik, Ini Sejumlah Namanya
Menurutnya, dalam konteks ini, terlambatnya progres pembangunan memang sudah diidentifikasi.
Ada beberapa hal penyebabnya. Pertama permasalahan financial, kedua permasalahan ekonomi yang sifatnya global.
"Artinya, permasalahan ini yang datang eksternal," kata Ingot.
Baca Juga: Pemko Pekanbaru Ajukan 256 Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak
Saat ini, proses selanjutnya, Pemko melalui bagian hukum akan menyiapkan dokumen terlebih dahulu untuk pembahasan internal.
Sehingga ketika berbicara dengan mitra, yaitu pemenang kontrak, pembahasan sudah final.
