Network
ZONAPEKANBARU.COM - PT PLN (Persero) dan sembilan BUMN Konstruksi, serta satu BUMN Perbankan menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional dan energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi.
Mereka adalah PT Wijaya Karya (WiKa), Adhi Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Brantas Abipraya, Pembangunan Perumahan, Amarta Karya, Nindya Karya, dan Perum Perumnas, serta BTN.
Dalam sinergi ini terdapat dua poin yang menjadi landasan utama. Pertama, mendorong penggunaan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang sedang atau akan dibangun. Kedua, menciptakan kemudahan kepada mitra kerja yang menerapkan program konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online Menguntungkan di Bulan Ramadhan
MoU ini bertujuan meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga, dari yang sebelumnya menggunakan kompor gas. Demi mengurangi impor LPG dan menghemat devisa negara.
Pasalnya, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, saat ini masyarakat Indonesia berada dalam kondisi imported consumption khususnya LPG. Hal itu berimplikasi pada peningkatan impor gas yang nilainya sekitar Rp60 triliun, dengan subsidi LPG mencapai Rp50 triliun per tahun.
Di sisi lain, saat ini cadangan energi listrik atau reserve factor nasional mencapai 50%, artinya energi listrik dalam negeri dapat dioptimalkan untuk dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kondisi ini menjadi momentum baik bagi PLN, untuk mendorong peningkatan ketahanan energi nasional melalui penyerapan 50% cadangan energi listrik dengan mengajak segenap masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kompor induksi atau kompor listrik,” ungkap Zulkifli pada acara penandatanganan tersebut, Rabu 31 Maret 2021 yang disaksikan secara virtual.
Baca Juga: Berkah! 13 Pahala Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan, Melancarkan Rezeki Hingga Masuk Surga
Senada, Menteri BUMN Erick Thohir menerangkan sinergi ini merupakan langkah konkrit dari BUMN dalam upaya mendorong peningkatan ketahanan energi nasional. Yaitu, dengan memastikan penyerapan energi dalam negeri.
