Baca Juga: 3 Hal yang Tak Bisa Disembunyikan Laki-Laki Saat Jatuh Cinta padamu
Selain itu, subjek yang dilaporkan mengenakan pakaian dalam ketat memiliki kadar hormon perangsang folikel serum 14% lebih tinggi, yang merupakan hormon yang diproduksi di kelenjar pituitari untuk membantu merangsang produksi sperma.
4. Radiasi Telepon Seluler
Ternyata kebiasaan ponsel di saku celana rupanya bisa berdampak pada kualitas sperma. Seperti yang dijelaskan sebuah studi Central European Journal of Urology tahun 2014.
Hasil studi menunjukkan pria yang terbiasa menaruh ponsel pada saku celana mereka memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang menghindarinya.
Studi tahun 2015 yang juga menguji motilitas sperma menyebut, paparan radiasi ponsel satu jam, membuat pria mengalami penurunan motilitas sperma.***