Bengkulu Diguncang Gempa, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

- 18 Februari 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi gempa bumi di Provinsi Bengkulu.*
Ilustrasi gempa bumi di Provinsi Bengkulu.* /BMKG

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011457905/gempa-bumi-bengkulu-m-51-bmkg-tidak-berpotensi-tsunami

Sejak awal Februari 2021 hingga hari ini telah terjadi 24 kali gempa bumi di Bengkulu. Jumlah tersebut meningkat dibanding Januari 2021 yang tercatat sebanyak 18 kali gempa bumi.

Litman menjelaskan gempa bumi yang terjadi di Bengkulu merupakan gempa bumi kecil dengan rentang magnitudo terkecil, yaitu 2,7 dan magnitudo terbesar, yaitu 6,3.

Jika dilihat dari sumber gempanya, ada gempa dengan sumber sesar atau patahan yang berada di darat dan gempa subduksi atau pertemuan antara dua lempeng.

Gempa bumi yang terjadi di Bengkulu disebabkan adanya aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng.

Litman mengatakan bahwa aktivitas kegempaan mengalami peningkatan pada segmen megathrust Enggano.

“Aktivitas kegempaan memang meningkat di segmen megathrust Enggano,” kata Litman.

Baca Juga: Survei: Tingkat Kepuasan Masih Sangat Tinggi Menunjukkan Jokowi Tetap Dipercaya Publik

Seorang warga Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu Luzi Aprida mengaku bahwa dirinya merasakan cukup kuat gempa yang mengguncang daerahnya itu.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa cukup panik karena sejak Januari 2021, sering terjadi gempa di Bengkulu.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah